Merdeka.com - Warga Jajar, Solo, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin pria dalam kondisi sudah membusuk di dalam kamar kos. Mayat yang diketahui bernama Jhoned (47), warga Bibis Kulon Banjarsari tersebut ditemukan di rumah indekos milik Warsi (70) di Jalan Sawo, Gang Jambu III, RT 02 RW 05 Kelurahan Jajar, Laweyan.

Polisi dan warga memperkirakan pria tersebut sudah meninggal beberapa hari yang lalu. "Dia sudah tinggal di sini sekitar 2 bulan. Tapi sampai sekarang tidak menyerahkan KTP maupun identitas lainnya," ujar Warsi kepada wartawan, Kamis (27/8).

Warsi menuturkan, pria yang indekos di rumahnya itu tidak pernah keluar dari kamar. Ia juga mengetahui jika pria tersebut menderita sakit. "Ia jarang sekali keluar kamar kos, meski tertutup, tapi pintunya juga tidak dikunci," jelasnya.

Ia menambahkan meski sakit, pria tersebut juga memiliki seorang perawat yang selalu membawakan makanan, meski hanya sesekali. Usai mengantar makanan, lanjut dia, perawat tersebut membersihkan kamar dan kemudian pergi. "Ada perawatnya yang selalu nganter makanan dan bersih-bersih, tapi saya tidak kenal," imbuhnya.

Diketemukannya mayat membusuk tersebut, kata Warsi, berawal dari munculnya bau busuk yang menyengat. Salah seorang buruh bangunan yang sedang merenovasi kos tersebut akhirnya memberanikan diri membuka kamar asal bau busuk itu. Setelah dibuka, pria tersebut diketemukan sudah dalam kondisi terbujur kaku.

Kapolsek Laweyan Kompol Agung Nugroho mengatakan pada awalnya tidak ditemukan identitas pada korban. Namun setelah ditelusuri ternyata pria tersebut bernama Jhoned warga Bibis Kulon Banjarsari.

"Warga memang tidak mengenali identitas jenazah tersebut. Setelah diidentifikasi, korban diketahui warga Bibis Kulon Banjarsari," katanya.

Diduga kematian Jhoned akibat penyakit yang diderita. Pihaknya juga tidak menemukan tanda-tanda adanya luka bekas tindak penganiayaan.