Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga membunuh Tutik, polisi kini kejar Suratman

Diduga membunuh Tutik, polisi kini kejar Suratman Ilustrasi Mayat. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Kepolisian Resor Trenggalek mengerahkan dua tim buru sergap buat mengejar Suratman (40). Dia diduga menjadi pelaku tunggal pembunuhan terhadap istrinya, Tutik Handayani (30), di Desa Tawing, Munjungan, Sabtu (9/4) malam.

"Segera begitu selesai olah TKP (tempat kejadian perkara) tadi malam, anggota kami kerahkan untuk melacak keberadaan suami korban," kata Kasubbag Humas Polres Trenggalek, Iptu Adit Suparno di Trenggalek, Minggu (10/4).

Menurut Adit, satu tim ditugaskan melacak Suratman di kediaman kerabatnya di wilayah Jawa, dan lainnya dikirim ke daerah asalnya di Kalimantan Timur.

"Dugaan memang mengarah ke suami korban, karena sebelumnya beberapa saksi warga sekitar sempat mendengar terjadi pertengkaran di dalam rumah Tutik," ujar Adit.

Selain kesaksian warga, kata Adit, dugaan itu dikuatkan dengan fakta menghilangnya Suratman beserta anaknya yang masih kecil, Caca (4), tiga hari sebelum mayat korban ditemukan.

"Indikasi pembunuhan sangat kuat karena saat ditemukan mayat dalam kondisi mulut tersumpal kain," ucap Adit, seperti dilansir dari Antara.

Saat ini, lanjut Adit, jenazah korban masih diotopsi di RSUD dr Soedomo, Trenggalek.

Mayat Tutik pertama kali ditemukan oleh ibu korban yang baru pulang dari Kota Malang. Informasi dari polisi maupun warga Munjungan, saat ditemukan pada Sabtu (9/4), sekitar pukul 19.30 WIB, jasad Tutik sudah membusuk.

Saat digeledah warga, menurut warga Munjungan bernama Hadi, posisi mayat berada di kolong tempat tidur, dengan sebagian tubuh dari kepala hingga lutut tertutup selimut.

Polisi yang datang satu jam kemudian segera melakukan olah tempat kejadian perkara, dan mengevakuasi mayat masih dalam kondisi mulut tersumpal kain.

"Penyebab kematian masih diselidiki. Ada kemungkinan korban dipukul lebih dulu menggunakan benda tumpul sebelum mulutnya disumpal kain hingga tewas. Ada beberapa luka lebam di tengkuk dan beberapa bagian tubuh," tutup Adit.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Caleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri
Caleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri

Polisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.

Baca Selengkapnya
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan

Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya
Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya

Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan

Baca Selengkapnya
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri
Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri

Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa

Baca Selengkapnya
Penyesalan Panca Darmansyah Ayah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa: Kenapa Saya Masih Hidup
Penyesalan Panca Darmansyah Ayah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa: Kenapa Saya Masih Hidup

Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan sadisnya membunuh keempat anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Anggota Damkar Diduga Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Respons Gulkarmat DKI
Anggota Damkar Diduga Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Respons Gulkarmat DKI

Gulkarmat DKI menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepolisian

Baca Selengkapnya
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.

Baca Selengkapnya