Diduga Masalah Pribadi, Warga Binaan Lapas Singaraja Bali Coba Bunuh Diri
Merdeka.com - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja, Bali menggagalkan upaya bunuh diri yang dilakukan seorang narapidana berinisial S. Dia mencoba bunuh diri dengan meminum detergen.
"Warga binaan ini diketahui melakukan upaya bunuh diri dengan meminum detergen, syukurnya bisa digagalkan oleh petugas. Saat ini yang bersangkutan sudah tidak dirawat dan bisa langsung balik ke dalam lapas," dalam keterangan pers di Denpasar, Bali, Minggu (21/11). Seperti dilansir Antara.
Percobaan bunuh diri dilakukan napi tersebut diduga karena ada masalah pribadi yang sedang dialaminya.
"Jadi tidak ada masalahnya yang berkaitan dengan lapas, maupun bentrok sesama WBP (warga binaan pemasyarakatan), tetapi diduga masalah pribadi yang bersangkutan ini," katanya.
Saat ini pihak Lapas Kelas IIB Singaraja masih mendalami penyebab dari upaya bunuh diri yang dilakukan oleh warga binaan tersebut. Selain itu, juga memeriksa saksi-saksi terkait yang berada di lokasi kejadian.
Sebelumnya pada Sabtu (20/11) sekitar pukul 21 Wita, pada saat kejadian, seorang warga binaan mendapati rekannya berinisial S melakukan upaya bunuh diri.
Warga binaan lain yang mengetahui hal tersebut langsung membunyikan alarm yang tersambung ke Pos Komandan Jaga. Lalu bersama dengan Petugas Blok, Perwira Piket dan Kepala Lapas Kelas IIB Singaraja Mut Zaini yang pada saat kejadian sedang melakukan kontrol ke dalam blok segera menghubungi petugas kesehatan yang kemudian diarahkan langsung menuju ke RS.
Kepala Lapas Kelas IIB Singaraja Mut Zaini menambahkan kalau WBP tersebut tersebut tidak pernah memiliki masalah ataupun pelanggaran di dalam lapas.
Dikatakannya, dugaan sementara WBP meminum cairan detergen tersebut dikarenakan adanya masalah pribadi yang tidak ada kaitannya dengan lapas.
"Langkah cepat sudah kami ambil dengan langsung membawa warga binaan tersebut ke rumah sakit guna mendapati perawatan lebih lanjut. Kami harap kejadian ini tidak terulang kembali," tegas Zaini, Kalapas IIB Singaraja.
Sementara itu, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Bali Suprapto mengatakan akan melakukan pengawasan, dan patroli secara ketat agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
"Pengawasan jadi lebih ketat dan rutin, dengan melibatkan seluruh petugas kesehatan, petugas penjagaan dengan pengecekan rutin dan seluruh WBP yang ada dalam satu kamar," katanya.
Selain itu, segera memindahkan dan menjauhkan berbagai barang-barang yang dapat disalahgunakan untuk melakukan percobaan bunuh diri, seperti detergen, cairan pembersih lantai hingga cairan hand sanitizer.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaHasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaPeta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnya