Diduga langgar UU Imigrasi, 10 TKA asal Tiongkok diamankan di Bogor
Merdeka.com - Petugas Imigrasi Bogor mengamankan 10 tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di sebuah perusahaan tambang batu kapur di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Sepuluh tenaga asing asal Tiongkok itu diduga telah melanggar undang-undang keimigrasian karena tidak memiliki izin untuk bekerja di Indonesia.
Kasi Lantaskim Imigrasi Kelas 1 Bogor, Ujang Cahya mengatakan, tenaga kerja asing tersebut diamankan setelah adanya laporan terkait keberadaan orang asing di wilayah tersebut.
Atas laporan itu, petugas Imigrasi bersama Tim Pengawasan Orang Asing (Tim-Pora) melakukan penelusuran dan mengamankan pada Selasa (14/8).
"Ada 10 orang yang kita amankan dan dibawa ke kantor untuk diperiksa lebih lanjut," kata Ujang, saat dikonfirmasi, Rabu (15/8).
Ujang menuturkan, dari hasil pemeriksaan sementara, para tenaga kerja asing itu tidak memiliki izin untuk bekerja karena visa yang dimiliki hanya jenis kunjungan.
"Mereka dokumen ada, tapi jenis visanya itu kunjungan. Jadi tidak boleh bekerja," ucapnya.
Ujang menyebut, jika nantinya terbukti melanggar aturan keimigrasian, mereka akan dideportasi ke negara asalnya.
"Sekarang masih kita dalami. Ancamannya mereka akan dideportasi," sebut dia.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaBocah 5 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dengan 20 Luka Tusukan, Pembunuhnya Diduga Sang Ibu
Bocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaDua Pelajar Diduga Pelaku Penembakan Pesawat di Dekai Ditangkap, Anggota KKB?
Polisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaDiduga Bunuh Diri karena Bosan Hidup, Kakek 90 Tahun Ditemukan Tewas di Bak Kamar Mandi
Korban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya