Diduga lakukan politik uang, kubu Prabowo dilaporkan ke Bawaslu
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mulai menerima pengaduan-pengaduan dugaan kecurangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014. Pengaduan kali ini diajukan oleh Advokat Sekretariat Nasional (Seknas) Joko Widodo.
Juru bicara Seknas Jokowi, Fernando mengatakan, pihaknya melaporkan dugaan kecurangan pemilu yang dilakukan kubu pasangan Prabowo - Hatta. Kecurangan dilakukan oleh panitia TPS saat penghitungan suara.
"Dugaan pelanggaran yang terjadi, masif di seluruh wilayah di Indonesia," kata Fernando kepada wartawan di Bawaslu, Jakarta, Jumat (11/7).
Sedangkan di tempat yang sama, Ketua Advokat Seknas Jokowi, Sandy Situngkir menjelaskan, laporan disampaikan ke Bawaslu ada 3 jenis pelanggaran. "Pelanggaran pertama adalah dugaan politik uang. Modusnya, sebelum memilih, pemilih yang kebetulan pendukung pasangan nomor 2 diberi uang Rp 150 ribu dalam amplop. Arahannya untuk memilih capres nomor 1," jelas Sandy.
Pelanggaran kedua, lanjut Sandy, pemilih pendukung pasangan Jokowi - JK dipersulit oleh panitia pemilu setempat. Yakni, warga yang mendukung Jokowi - JK tidak diberikan undangan untuk memilih di TPS. Hal ini, kata Sandy, terjadi di Cengkareng, Cilebut, Banten, Tanah Abang, dan Sumatera Selatan.
Selanjutnya dugaan pelanggaran ketiga, tambah Sandy, adanya kecurangan dilakukan panitia karena tidak mensahkan suara pemilih. "Di kertas surat suara pencoblosannya agak besar hanya keluar sedikit dari kotak, kemudian dinyatakan tidak sah," imbuhnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo ke Relawan: Jangan Pulang Usai Nyoblos, Awasi Perhitungan
Prabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Tak Ambil Pusing Soal Komunikasi Kubu Ganjar Dengan Anies
Hasan tetap menitik beratkan jika pemilih bukan seperti uang yang bisa langsung dipindahkan.
Baca SelengkapnyaAdik Prabowo Diusulkan Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik
Adik Prabowo Didorong Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu
Prabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca Selengkapnya