Merdeka.com - Kebakaran di permukiman penduduk kembali terjadi di Palembang. Kali ini api menghanguskan 21 unit rumah yang dihuni 89 jiwa di Lorong Kejutan, Jalan Ki Marogan, Kertapati, Palembang.

Api diduga berasal dari rumah warga bernama Muslim akibat korsleting listrik, Jumat (19/5) pukul 05.30 WIB. Rumah yang terbuat dari kayu dan ditambah angin kencang membuat api menyambar ke rumah-rumah lain.

Dua jam kemudian, api baru dapat dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran dibantu warga setempat. Selain menghanguskan 21 rumah, kebakaran ini juga melukai sejumlah warga saat menyelamatkan harta bendanya.

Menurut salah seorang warga, api sulit dipadamkan karena sembilan mobil damkar tak bisa melewati jalan sempit menuju TKP. Apalagi, kondisi saat kejadian masih gelap yang membuat gerak petugas terbilang lamban.

"Dari obrolan orang-orang, api dari rumah pak Muslim, katanya korsleting listrik. Dua jam apinya baru padam," ungkap Ivano (30).

Camat Kertapati, Dwi Yudiansyah mengatakan, total rumah yang terdata saat ini ada 21 unit yang dihuni 24 kepala keluarga dan 89 jiwa. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran.

"Ada 21 rumah. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya ada beberapa kena luka bakar dan luka biasa waktu selamatkan barang-barang," kata dia.

Tak lama usai kejadian, kata dia, Walikota Palembang Harnojoyo datang ke lokasi untuk menyerahkan bantuan kepada korban. Posko evakuasi dan pelayanan kesehatan juga sudah didirikan tak jauh dari lokasi.

"Saat ini kita upayakan membantu bangun tempat pengungsian dan kebutuhan makan para korban," pungkasnya.