Diduga keracunan mendoan, Mbah Rubini tewas
Merdeka.com - Satu keluarga di Banjarnegara, Jawa Tengah keracunan tempe mendoan yang mereka santap. Akibat kejadian satu orang tewas dan tiga lainnya di rawat.
Korban tewas adalah Mbah Rubini seorang nenek berusia 85 tahun, warga Desa Sidarata, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Kemudian 3 orang lainnya yang sampai saat ini masih menjalani perawatan di RS Islam Bawang, Kabupaten Banjarnegara yaitu; Rojikin (65), Tuyimah (54) dan Supinah(55).
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, Jumat (15/2), korban sebelumnya makan gorengan tempe atau mendoan yang menggunakan adonan tepung singkong dicampur beberapa bumbu masak. Beberapa saat setelah mengonsumsi makanan tersebut, empat orang yang masih satu keluarga itu merasakan pusing, mual berkeringat, bahkan mengalami muntah dan diare.
Anggota keluarga yang lainnya kemudian langsung melarikan para korban ke Puskesmas Kecamatan Wanadadi. Namun mbah Rubini meninggal di Puskesmas sebelum mendapatkan perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit. Korban lain lalu di rujuk ke RSI Bawang.
Kepala Dinkes Banjarnegara, Puji Astuti mengatakan, setelah menerima laporan kemudian petugas menuju lokasi. Beberapa sisa makanan mendoan dan bahan makanan seperti tempe, tepung singkong, juga minyak goreng beserta sisa bumbu mendoan diamankan.
"Kita belum bisa memastikan keracunan makanan jenis apa. Sampel bahan makanan akan diteliti di laboratorium kesehatan di Semarang. Untuk itu kita tunggu saja hasil dari lab di Semarang itu," pungkas Puji Astuti pendek.
Saat ini, kasus keracunan sekeluarga ini masih dalam proses penyelidikan oleh petugas Polres Banjarnegara. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan terkait keracunan yang menimpa keluarga Mbah Rubini itu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari
Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaRemaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnya