Diduga kelainan jiwa, Wayan gantung diri di kandang sapi
Merdeka.com - I Made Dapet (32) terus menangisi kepergian ayahnya, I Wayan Yasa (55) yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kala itu, Dapet hendak memberi makanan sapi di kandang namun mendapati ayahnya terbujur kaku tergantung di tiang kayu, Senin (18/4).
"Saya ke sawah hendak memberi pakan sapi, sudah mendapati bapak tergantung di tiang palang kandang," kata Dapet.
Dapet mengungkapkan, jika ayahnya mengidap kelainan jiwa. Padahal pertengahan Maret lalu, korban baru pulang dari RSUJ Bangli.
"Ayah pergi dari rumah sejak Sabtu sore. Kami tidak tahu ke mana perginya, karena kebiasaan itu sudah sering dilakukannya dan kemudian pulang lagi. Namun kali ini saya tidak tau kalau bapak nekat gantung diri," tuturnya.
Kapolsek Blahbatuh Gianyar, AKP Nyoman Suparta yang ikut menyaksikan korban di evakuasi ke rumah duka, membenarkan peristiwa itu terjadi. Menurutnya korban diduga mengalami depresi hingga nekat gantung diri.
"Kejadian tersebut murni bunuh diri, karena tidak ada tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga menerima kejadian ini," ujar Nyoman.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaBegini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca Selengkapnya