Diduga jadi calo PNS, Kabid Penyeberangan Dishub Riau dipolisikan

Merdeka.com - Kepala Bidang Penyeberangan Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Indra Staria Lubis (ILS) dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau. Dia diduga melakukan penipuan senilai Rp 325 juta dengan modus memasukkan seseorang menjadi PNS di dinas tersebut.

"Ya benar. Laporannya ke SPKT pada 1 Juni 2015. Terlapornya adalah ISL," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK kepada merdeka.com, Rabu (3/6).

Guntur menjelaskan, pelapor dalam kasus ini berinisial HR. Dia mengaku telah ditipu oleh Indra sekitar dua tahun lalu. "Kasusnya masih penyelidikan. Adapun laporannya diproses sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan penipuan ini terjadi pada April 2013. Saat itu, pelapor mendapat kabar bahwa di Dinas Perhubungan Provinsi Riau ada lowongan pekerjaan.

Adapun pegawai yang diterima akan ditempatkan di kantor timbangan wilayah Riau. Untuk menjadi pegawai, HR diminta membayar biaya untuk menggantikan pegawai honor yang bekerja di kantor tersebut.

Tertarik dengan tawaran ini, selanjutnya pelapor beserta keluarganya menjumpai Indra (terlapor) di Kantor Dinas Perhubungan Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Di sana, pelapor meminta korban untuk menyediakan uang Rp 325 juta sebagai biaya administrasi. Setelah uang diserahkan, terlapor berjanji akan segera memasukkan korban menjadi pegawai secepatnya.

Hingga kini, pelapor beserta keluarganya tidak pernah dipekerjakan oleh terlapor di kantor tersebut. Ketika ditanyai terkait hal itu, terlapor selalu mengelak dan tak pernah mengembalikan uang yang diserahkan.

Tak terima, korban dan keluarganya melaporkan terlapor ke SPKT Polda Riau. Dia ingin terlapor diproses sesuai aturan yang berlaku.