Diduga dilarang pacaran, gadis remaja gantung diri di Kalideres
Merdeka.com - Seorang gadis remaja bernama Putri (18) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kalideres, Jakarta Barat. Dugaan sementara, gadis lulusan SMA tersebut melakukan aksi nekatnya karena dilarang pacaran oleh orang tuanya.
"Dugaan sementara, namanya anak remaja, pikiran pendek dia dilarang pacaran sama orang tuanya. Masih kita dalami," kata Kapolsektro Kalideres Kompol Dermawan Karo saat dihubungi merdeka.com, Minggu (26/4).
Dermawan menjelaskan, Putri ditemukan pertama kali oleh tetangganya sekitar pukul 10.00 WIB. Korban ditemukan tergantung dengan menggunakan kain.
Saat kejadian, keadaan rumah yang beralamat di Jalan Kebon Kelapa, RT 007, RW 001, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat tengah kosong. Sang ayah sedang berdagang, sementara sang ibu berbincang dengan tetangga.
"Kasus ini sekarang sedang kita tangani," ujar Dermawan.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaDiduga Karena Asmara, Pemuda di Karangasem Tewas Gantung Diri di Dapur
IGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca Selengkapnya5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya