Diduga depresi, tahanan di Kediri ditemukan tewas gantung diri
Merdeka.com - Tahanan kasus narkoba di LP Kelas II A Kediri ditemukan tewas gantung diri, Jumat (8/5) pagi. Korban bernama Sujarno (36) warga Dusun Pagak, Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, gantung diri dengan kain yang dikaitkan ke besi ventilasi udara di tahanan pengasingan.
Sumber merdeka.com menyebutkan, Sujarno ditempatkan sel pengasingan karena baru saja melakukan pelanggaran.
"Ia baru melakukan pelanggaran dan ditempatkan di sel pengasingan. Mungkin karena depresi akhirnya memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," terang sumber merdeka.com yang enggan disebutkan namanya.
Sujarno ditangkap Polisi karena terbukti memiliki 1000 butir pil jenis dobel L pada 23 Februari 2014 lalu. Dia ditangkap di Jalan Umum Desa Rembang Kecamatan Ngadiluwih.
Pihak LP sendiri mengiyakan atas kejadian tersebut, melalui Kasi Bindik LP Kelas II A Kediri, Agus Wahono mengatakan bahwa korban tewas gantung diri di tahanan pengasingan karena dua hari sebelumnya terlibat perkelahian. Saat ini jenazah korban masih dilakukan visum di RS Bhyangkara Kediri.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaDiduga Jadi Korban Malpraktik, Tangan Pria Ini Membusuk Usai Diinfus
Jaringan di tangannya mengalami kematian atau tak berfungsi sehingga mesti operasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Diduga Salah Tangkap dan Disiksa Polisi, Orang Tua Kirim Surat Terbuka ke Presiden dan Kapolri
Aditya, disebut sebagai korban salah tangkap hingga mengalami penganiayaan
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaBegini Keseharian KRA, Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan di Depok
Setiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca Selengkapnya