Diduga depresi, anggota BNN Kabupaten Kediri coba bunuh diri
Merdeka.com - Seorang anggota Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kediri, Brigadir Freddy Nugroho, nekat mencoba bunuh diri dengan menusuk perutnya menggunakan sebilah pisau. Diduga, warga Dusun Suwaloh, Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri itu tertekan karena masalah pekerjaan.
Menurut informasi didapat, Freddy diduga depresi terkait meninggalnya komandan regunya saat bertugas di Polres Tulungagung, Jawa Timur. Kabarnya, Freddy selama ini merasa dituduh sebagai penyebab kematian komandan regunya, setelah terungkap antara dia dan mantan atasannya ternyata pernah berselisih paham.
Sumber merdeka.com menyatakan, alasan Freddy mencoba bunuh diri karena dia tidak ingin diselidiki terkait penyebab komandannya meninggal. Beruntung saat kejadian, aksi nekat Freddy diketahui orangtuanya hingga dia segera mendapat pertolongan.
"Orangtuanya mengetahui sekitar pukul 08.45 WIB, korban masih di dalam kamar yang tengah mengalami depresi. Terkait kondisi anaknya, orangtuanya kemudian datang ke kantor BNN Kabupaten Kediri untuk meminta support dari kawan-kawannya sesama anggota BNN. Namun, saat orangtuanya pulang mengetahui Freddy telah menusuk ulu hatinya dengan pisau sebanyak satu kali," kata sumber merdeka.com disebutkan namanya, Rabu (3/6).
Mengetahui anaknya hendak bunuh diri, orangtua Freddy langsung menghubungi polisi. Selanjutnya polisi membawa Freddy ke RS Bhayangkara Kediri buat mendapatkan pertolongan.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua BNN Kabupaten Kediri, AKBP Heru Cahyo Wibawa, membenarkan tentang percobaan bunuh diri dilakukan anggotanya. "Namun saya belum mengetahui pasti apa penyebabnya hingga ia nekat bunuh diri. Namun nyawa korban dapat terselamatkan," kata Heru kepada merdeka.com
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT
RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR Yakin Gembong Narkoba Fredy Pratama Dibekuk Tahun Ini: Tinggal Tunggu Waktu
Polisi sebelumnya menangkap 8 jaringan Freddy Pratama di Lampung
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 884 Orang Jaringan Freddy Pratama, Sita 10,2 Ton Sabu dan 116,346 Ribu Ekstasi
Ratusan Jaringan Fredy Pratama itu ditangkap selama tahun 2020-2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPemuda Asal Ambon 10 Kali Tes Akhirnya Jadi Tamtama, Kolonel TNI Sampai Kaget 'Kamu Enggak Ada Kerjaan Lain? Enggak Bosan?'
Tak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaProfil Donny Kesuma: Peraih Emas Sea Games 97 yang 'Kepleset' ke Dunia Akting
Donny sempat dirawat di Rumah Sakit St. Carolus Jakarta akibat mengalami serangan jantung.
Baca SelengkapnyaDivonis Mati Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama, Ini Profil dan Kekayaan AKP Andri Gustami
ndri telah delapan kali melakukan pengawalan sehingga 150 kg sabu dan 2.000 butir pil ekstasi lolos beredar.
Baca Selengkapnya