Diduga Bunuh Diri, Seorang Pria di Depok Tidur di Rel hingga Terlindas Kereta

Merdeka.com - Seorang pria berusia 60 tahun ditemukan tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) di kawasan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok. Diduga korban bunuh diri.

Dari penuturan warga sekitar, korban sempat duduk di sebuah warung. Korban juga terlihat tiduran di rel.

"Kayanya ada niat (bunuh diri), kalau dia berdiri pasti mental, ini badan di tengah rel, kakinya putus dua-duanya. Dulu sebelum dipagar sering orang tertabrak," kata Zainal, salah satu warga, Senin (6/2).

Penuturan serupa juga diungkapkan Nandi, penjaga perlintasan Gang Laskar. Nandi menuturkan, sebelumnya korban duduk di depan warung. Kemudian korban menuju rel.

"Dari pagi duduk di depan warung, pas waktunya saya jaga (pintu perlintasan kereta), dia masuk ke dalam rel dari celah pagar," tuturnya.

Korban kemudian berjalan di area rel. Ketika ada KRL yang melintas, lalu korban jalan ke tengah rel. "Korban tiduran di rel dan terseret sekitar 30 meter," tukasnya.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Bonifacius Surano mengatakan, belum diketahui identitas korban. "Kami menerima laporan adanya seorang pria yang meninggal dunia. Korban Mr. X," ujar Bonifacius.

Keterangan saksi yang sedang jaga perlintasan kereta, terlihat seorang pria berjalan di sisi rel. Kemudian pria tersebut berbaring di tengah rel dan tidak lama kereta datang.

"Langsung menghantam korban yang terseret kurang lebih 15 meter dari titik korban berbaring. Saksi sempat memanggil korban bahwa ada kereta datang, akan tetapi korban tidak mendengar teriakan saksi," pungkasnya.