Merdeka.com - Tim Gegana Brimob mengamankan sebuah tas yang diduga berisi bom rakitan. Tas ransel yang menggegerkan warga tersebut, ditemukan di tepi Jalan Ahmad Yani, atau jalan utama Solo-Semarang, tak jauh dari Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, tas mencurigakan tersebut ditemukan warga sekitar pukul 10.00 WIB, saat aktivitas sedang ramai.

"Saya lihat tadi tas ransel hitam agak terbuka, seperti ada kabel dan antena, kayak bom rakitan. Ada aki yang dilakban," kata salah satu saksi mata, Munadi (47) kepada wartawan di Solo, Selasa (26/3).

Mengetahui benda mencurigakan, warga segera melaporkannya ke Polsek Kartasura. Polisi yang datang dari Tim Gegana Brimob, Detasemen C Grogol, Sukoharjo, segera mengamankan tas tersebut. Hingga saat ini belum ada keterangan apapun dari kepolisian, apa isi dari tas tersebut.

Saat dilakukan evakuasi tas yang diduga berisi bom tersebut, kemacetan terjadi hampir 2 Kilometer di Jalan Ahmad Yani, yang menghubungkan kota Solo, Semarang dan Yogyakarta. Polisi terpaksa menutup ruas Jalan Ahmad Yani, untuk kelancaran pengamanan.

Selama beberapa jam arus lalu lintas dari Solo, dialihkan ke Jalan Slamet Riyadi, Kartasura, sedangkan dari arah barat menuju Solo, sebagian dilakukan buka tutup, dan sebagian dialihkan ke Jalan Adisucipto, Colomadu.