Diduga berbuat kriminal di Malaysia, 68 TKI dideportasi melalui Kalbar
Merdeka.com - Malaysia mendeportasi 68 TKI ilegal, yang terjaring razia polisi diraja Malaysia, melalui Kalimantan Barat. Selain masuk dan bekerja di Malaysia tidak prosedural, para TKI itu juga diduga melakukan tindak kriminal di negeri jiran.
Puluhan TKI itu, dideportasi Rabu (25/7) malam , melalui pos lintas batas negara (PLBN) Entikong, di Kalimantan Barat.
"Tindakan itu dilakukan berdasarkan masuk dan bekerja di Malaysia secara ilegal. Serta melakukan tindak kriminal," kata Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Pontianak, Andi Kusuma Irfandi, kepada wartawan di Pontianak, Kamis (26/7).
Informasi diperoleh BP3TKI, sebagian besar TKI itu, melakukan pelanggaran keimigrasian. Proses pemulangan para TKI itu sendiri, melalui proses yang tidak sebentar.
Usai menjalani masa hukuman yang berlaku di Malaysia, mereka diserahkan ke perwakilan pemerintah Indonesia, melalui Konjen RI yang berada di Kuching, Sarawak.
"Ada satu TKI asal Sulsel, jadi korban penyiksaan saat menjadi tahanan imigrasi dan kepolisian Malaysia. Tapi, ini karena persoalan kriminal yang dilakukannya," ungkap Kusuma.
Nama TKI yang dimaksud, adalah Herman Saleh. Dia diduga mengalami penyiksaan selama sekitar 10 bulan. "Dengan dipulangkannya ke Indonesia, sangat disyukuri. Karena di dalam tahanan, mengalami siksaan seperti diinjak dadanya menggunakan kayu, dan kondisi fisik luka-luka," terang Kusuma.
Kusuma juga berharap, para pekerja yang berkeinginan kuat menjadi TKI di luar negeri, benar-benar mengikuti prosedur sebagaimana mestinya. Selain kelengkapan keimigrasian, juga mesti memiliki keahlian dan kemampuan pekerjaan yang diinginkan.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaKKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaPentolan KKB Abu Bakar Kogoya Dilaporkan Tewas usai Baku Tembak dengan TNI-Polri
osok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya