Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dicegah KPK, wali kota Bandung bicara hidup sehat ke ibu-ibu PKK

Dicegah KPK, wali kota Bandung bicara hidup sehat ke ibu-ibu PKK Dada Rosada. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejak dicegah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin, Wali Kota Bandung, Dada Rosada sulit untuk ditemui. Para pewarta yang hendak meminta komentarnya tak bisa menemuinya di kantor Pemkot Bandung maupun di rumah dinasnya.

Namun, hari ini Dada menghadiri acara 'Apresiasi Program memantapkan Perilaku Hidup Bersih Dengan Cara Higienis' di Taman Dewi Sartika, Lingkungan Pemkot Bandung. Padahal dari agenda yang diterima wartawan, Dada tidak hadir dalam acara itu.

Dada hadir dengan didampingi istrinya Nani Suryani Rosada sekitar pukul 09.40 WIB. Dengan raut wajah ceria, Dada langsung berbaur dengan ibu-ibu yang memadati acara tersebut.

Dada kemudian menyampaikan pidatonya tentang perilaku hidup sehat. Dada mengaku selalu menerapkan pola hidup sehat dalam kesehariannya.

"Terapkan pola hidup sehat mulai dari hal kecil," tutur Dada yang mengenakan kaos putih hijau tersebut, Selasa (26/3).

Pantauan merdeka.com, hingga pukul 11.15 WIB, Dada beserta istrinya masih menyaksikan penampilan dari ibu-ibu PKK Kota Bandung. Sesekali Dada memberi tepuk tangan dengan.

KPK kemarin resmi mencegah Dada Rosada. Orang nomor satu di Pemkot Bandung itu diduga terkait kasus suap Hakim Setyabudi Tejocahyono. Selain melakukan pencegahan, penyidik juga tengah menggeledah ruang kerja Dada di Kompleks Balaikota Jalan Wastukencana, Bandung.

Hakim Setya diduga menerima suap sebesar Rp 150 juta dari Asep yang merupakan orang suruhan Hery Nurhayat. Asep juga mengaku sebagai orang dari Toto Hutagalung.

Toto adalah pengusaha pemilik CV Jodam dan ketua organisasi masyarakat Gasibu Pajajaran di Bandung. Tiga tahun lalu perusahaannya sempat terlibat sengketa dengan pengelola pasar Andir, Bandung, PT Aman Primajaya, soal lahan parkir. Hingga kini penyidik KPK masih buru keberadaan Toto.

Duit suap itu diduga berkaitan dengan perkara korupsi dana Bansos sebesar Rp 66 miliar di PN Bandung, yang sedang ditangani Setyabudi.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU

Hanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemprov Jabar Siapkan 6 Rumah Sakit Tangani Korban Tabrakan Kereta di Bandung
Pemprov Jabar Siapkan 6 Rumah Sakit Tangani Korban Tabrakan Kereta di Bandung

Tompo mengatakan atas kejadian ini empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Keluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa
Keluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa

Pria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.

Baca Selengkapnya
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.

Baca Selengkapnya