Merdeka.com - Jasad SL, terduga teroris yang melakukan pelemparan bom ke Pos Polisi Mitra Batik di Tasikmalaya, Jawa Barat, saat ini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung. Belum ada pihak yang menjemput pria tersebut.

"Saat ini jasad masih berada di Rumah Sakit Sartika Asih. Melalui media kami meminta bantuan untuk mencari pihak keluarga atau yang mengenal saudara SL ini," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, di Mapolda Jabar, Kamis (16/5).

Menurutnya, beberapa proses identifikasi oleh tim Dokter Kesehatan (Dokes) Polda Jabar telah dilakukan. "Kami telah melakukan identifikasi terhadap jenazah secara lengkap. Kita juga telah rampung melakukan otopsi," katanya.

Langkah sidik jari akan dilakukan untuk menyesuaikan dengan identitas yang tengah dihimpun. Begitu juga dengan sample DNA yang sudah disiapkan.

"Untuk DNA nantinya akan disesuaikan dengan orang yang berasal dari keluarganya," ungkap Kabid Dokes Polda Jabar Kombes Pol Dr. Pramujoko di tempat sama.

Dari informasi yang dikumpulkan Polda Jabar bahwa pria berinisial SL itu diketahui dari sejumlah kawanan teroris yang ditangkap hidup-hidup. Kata Martin, bahwa Maksum yang telah ditangkap 7 Mei lalu membenarkan pria yang melempar bom adalah anak buahnya.

"Jadi hasil pemeriksaan dari Maksum bahwa tersangka benar SL," terang Martinus.

Pihaknya menanti hingga 10 hari ke depan untuk menunggu pihak keluarga yang mengklaim. "Kita akan tunggu beberapa hari, jika tidak akan kita makamkan di Pemakaman Umum," tandasnya.