Diborgol, 5 anak buah Klewang diserahkan ke Kejari Pekanbaru
Merdeka.com - Setelah Mardirjo alias Klewang (57), ketua besar geng motor XTC diserahkan polisi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, kini giliran lima anak buahnya. Lima anak buak Klewang adalah Wan Ahmad Durobi (22), Adilaksamana Putra, Putra Zakaria (19), Yadri (20) dan Algafari (19).
Dengan tangan terborgol, kelimanya digiring penyidik menuju gedung Pidana Umum (Pidum) Kejari. Di sana, kelimanya dimasukkan ke ruang Ayu SH, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari.
Bersama-sama Klewang, kelimanya diduga terlibat berbagai aksi kriminal di Pekanbaru. Di antaranya aksi perusakan warnet di Jalan Kelapa Sawit dan perkosaan di komplek Stadion Utama Riau.
Ayu mengatakan, kelima tersangka tidak banyak berkelit. Mereka mengakui perbuatan perusakan warnet di Jalan Kelapa Sawit, dengan harapan bisa mendapatkan keringanan hukuman.
Kepala Seksi (Kasi) Pidum Kejari Pekanbaru, Heru Winoto mengatakan, bahwa kelima tersangka akan berada di bawah tahanan JPU, setelah tahap diserahkan penyidik.
"Kelimanya diserahkan dalam kasus perusakan warnet di Jalan Kelapa Sawit, Pekanbaru. Atas perbuatannya, kelimanya dijerat dengan pasal 170 KUHP jo pasal 55," ujar Heru.
Terkait kasus perkosaan yang dilakukan beberapa tersangka, penyidik Polresta yang ditemui di Kejari mengatakan bahwa kasusnya masih proses penyidikan. "Itu belum, nanti setelah yang ini. Soalnya masih proses penyidikan," pungkasnya.
Seorang tersangka bernama Robi merupakan salah satu panglima Klewang. Ia menjabat sebagai ketua ARC, geng motor bayangan XTC, pimpinan Klewang.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi
Bukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaPolisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan
Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya