Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diblokir warga, 15 truk antre masuk Bantargebang

Diblokir warga, 15 truk antre masuk Bantargebang TPA Bantargebang. merdeka.com

Merdeka.com - Warga sekitar tempat pembuangan akhir sampah Sumurbatu, Kota Bekasi, Jawa Barat, menutup akses jalan truk sampah milik pemerintah setempat yang menuju Zona IV, Jumat (15/6).

"Kami mendesak pemerintah segera menghentikan pembuangan dan merapikan sampah di Zona IV karena sudah terlalu penuh," ujar perwakilan warga setempat, Sahri, di sela aksi.

Desakan tersebut disampaikan sekitar 30 warga setempat dengan cara menutup akses jalan utama lintasan truk sampah Dinas Kebersihan Kota Bekasi menuju arah Zona IV di bagian barat TPA Sumurbatu menggunakan sepeda motor, kayu, dan gerobak sampah.

Akibatnya, lebih dari 15 truk sampah mengantre di pintu masuk TPA Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, sejak pukul 07.30 WIB. Diperkirakan, antrean truk akan terus meningkat menjelang siang hari.

"Saat ini sampah Zona IV itu sudah terlalu penuh dengan tinggi 30 meter. Padahal idealnya ketinggian hanya 15 meter," ujar Sahri dikutip antara.

Menurut dia, sebanyak 200 kepala keluarga di RT03 RW03 Kecamatan Bantargebang adalah warga yang merasa sangat dirugikan dengan kondisi tersebut. Selain mengancam keselamatan, air lindi dari tumpukan sampah tersebut telah merusak kualitas air tanah.

"Air sumur kami sudah berwarna kuning dan tidak layak pakai. Selama ini kita pakai air isi ulang untuk konsumsi keluarga. Sedangkan, untuk mencuci baju kami masih pakai air tanah yang tercampur air lindi," katanya.

Menurut dia, seorang pemulung yang sedang mengais sampah di lokasi setempat tewas akibat tertimbun longsoran sampah setinggi 20 meter pada Kamis (17/5) akibat longsor sampah yang sudah kelebihan kapasitas.

"Kami akan terus menutup jalan ini sampai ada respon dari pemerintah," katanya.

Salah satu supir truk sampah, Suyoto, mengaku tidak dapat berbuat apa-apa dengan adanya penutupan jalan itu. Truk sampah yang dikendarainya hanya dibiarkan terparkir di tengah jalan.

"Mau bagaimana lagi kalau jalannya ditutup kita tidak bisa apa-apa. Padahal sampah yang harus diangkut masih banyak," ujarnya.

Menurut dia, jumlah truk sampah yang beroperasi pada hari ini mencapai 58 unit truk yang mengangkut sampah dari berbagai lokasi perumahan di 12 kecamatan setempat.

Hingga berita ini dibuat, aksi warga berjalan tertib meski tidak mendapat kawalan dari aparat kepolisian setempat.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Butuh 48 Truk Sampah untuk Angkut 158 Ton Sampah di Gunungkidul Selama Lebaran 2024

Butuh 48 Truk Sampah untuk Angkut 158 Ton Sampah di Gunungkidul Selama Lebaran 2024

Selama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang  di Kereta Api

Terkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api

Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.

Baca Selengkapnya
Penampakan 5 Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang Jakarta, Dipicu Sopir Truk Ngantuk di Lajur Cepat

Penampakan 5 Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang Jakarta, Dipicu Sopir Truk Ngantuk di Lajur Cepat

Empat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.

Baca Selengkapnya
Operasional Angkutan Barang Dibatasi Mulai Tanggal 5 Hingga 16 April, Ini Aturan dan Rute Jalannya

Operasional Angkutan Barang Dibatasi Mulai Tanggal 5 Hingga 16 April, Ini Aturan dan Rute Jalannya

Hendro menjelaskan pembatasan kendaraan angkutan barang dilakukan pada mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih.

Baca Selengkapnya