Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dibawa dari Malang ke Yogyakarta, pesawat Ilyushin IL-14 mampir di sejumlah sekolah

Dibawa dari Malang ke Yogyakarta, pesawat Ilyushin IL-14 mampir di sejumlah sekolah pesawat legendaris Lyushin II-14 Avia. ©2017 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Pesawat legendaris Lyushin II-14 Avia yang dimuseumkan menempuh perjalanan menuju Museum Perjuangan TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta. Minggu (28/10) sekitar pukul 22.45 WIB, pesawat legendaris buatan Cekoslovakia itu meninggalkan Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh Malang.

Penerangan Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh Malang mengatakan, tim berangkat tengah malam untuk menghindari kemacetan jalanan. Rombongan dari Lanud Abdulrachman Saleh menyusuri jalanan menuju Pandaan-Japanan-Mojokerto-Jombang-Nganjuk-Ngawi-Solo dan Yogyakarta.

"Sekitar pukul 05.00 WIB sudah sampai di Perak, Kabupaten Jombang, istirahat sebentar sekaligus menghindari kemacetan. Pukul 09.00 WIB jalan kembali," kata Mayor Sus Hamdi Londong Allo, Kepala Penerangan Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh Malang, Senin (30/10).

Lantaran ukuran kendaraan pengangkut yang besar dan tinggi, rombongan memilih tidak memasuki pintu tol. Menurut Londong, sepanjang perjalanan rombongan akan berhenti di sejumlah titik. Rencana tim akan berhenti di sejumlah sekolah guna memperkenalkan pesawat penuh sejarah tersebut kepada siswa dan siswi.

"Rencana rombongan akan berhenti di sekolah-sekolah yang dilewati sekaligus untuk memperkenalkan pesawat kebanggaan itu ke masyarakat," katanya.

Sementara itu, Mayor Tek I Wayan Adi Dharmadi, ST. MT, Perwira Proyek (Payek) saat dihubungi mengatakan, rombongan hanya berjalan dengan kecepatan sekitar 50 meter per jam. Saat ini sudah tiba di Nganjuk, Jawa Timur.

"Saat ini bersama rombongan berada di SD Baitul Izzah Kota Nganjuk. Mereka antusias sekali," kata Wayan.

pesawat legendaris lyushin ii 14 avia

Pesawat Lyushin II-14 Avia diboyong melalui jalur darat menuju Museum Perjuangan TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta. Ilyushin II-14 Avia sendiri merupakan pesawat legendaris yang masih tersisa dari 22 yang sudah tidak berwujud lagi. Pesawat merupakan pengadaan periode 1958 sampai 1962-an dari Cekoslovakia.

Pesawat dengan bobot 12.600 Kg dan berat saat take off 18.000 Kg itu sudah dissasembling selama 4 bulan terakhir, tepatnya sejak Agustus. Pesawat diangkut dengan 1 truk low bed 12M dan 3 truk Trailler 7 M, 2 truk caraka 1 crane serta 1 kendaraan operasional.

Perjalanan diperkirakan akan ditempuh selama 2 hari, melewati 7 jembatan dengan ketinggian 5 meter. Selain itu juga akan melewati 3 persimpangan flyover tol setinggi 5,30 meter.

"Dijadwalkan akan tiba nanti malam atau besok (Selasa, 31 Oktober) dinihari," tegasnya.

Perlu diketahui, Ilyushin II-14 Avia memasuki akhir pengabdiannya berdasarkan pengarahan Kasau nomor 182/Pes/15/1975 tanggal 12 Juli 1975. Boyongnya Pesawat Ilyushin II-14 Avia ke Museum TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta, sesuai perintah Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, untuk menjadikan sumber sejarah bagi generasi muda.

Pesawat jenis serupa juga ada yang digunakan pesawat kepresidenan dengan nama Dolok Martimbang Indonesian Air Force One, yang sepat ditinjau presiden Soekarno di Jakarta. Pesawat ini nyaris terlupakan dan dipastikan akan melengkapi 16 yang akan menjadi penghuni baru di Museum TNI AU Dirgantara Mandala Yogjakarta.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Pelajar Diduga Pelaku Penembakan Pesawat di Dekai Ditangkap, Anggota KKB?

Dua Pelajar Diduga Pelaku Penembakan Pesawat di Dekai Ditangkap, Anggota KKB?

Polisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE

Baca Selengkapnya
Pemiliknya Meninggal Dunia, Begini Potret Rumah Mewah Bak Istana Terbengkalai Beratapkan Pesawat Terbang

Pemiliknya Meninggal Dunia, Begini Potret Rumah Mewah Bak Istana Terbengkalai Beratapkan Pesawat Terbang

Berikut potret rumah mewah terbengkalai usai pemiliknya meninggal dunia. Ternyata atapnya pakai pesawat.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas

FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas

Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Baca Selengkapnya
Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat

Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat

Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.

Baca Selengkapnya
Sensasi Perjalanan Jakarta-Bandung dengan Pesawat, Berapa Waktu Tempuhnya?

Sensasi Perjalanan Jakarta-Bandung dengan Pesawat, Berapa Waktu Tempuhnya?

Mode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.

Baca Selengkapnya
Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak

Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak

Sedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta

Baca Selengkapnya