Dibantu 2 nenek, Hasniati jual kedua buah hatinya yang masih balita

Merdeka.com - Seorang anggota unit Operasional Polsek Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Bripka Nur Ichsan berhasil menggagalkan bisnis penjualan bayi dan balita pada Kamis (11/2). Untuk menggagalkan penjualan itu, Ichsan menyamar sebagai pembeli.

Saat itu, dia ditawari dua bayi dan balita seharga Rp 75 juta, di Jalan Sungai Cerekang, Kecamatan Bontoala, Makassar. Tak lama kemudian, tiga perempuan yang salah satunya ibu dari dua bayi itu langsung diringkus.

Tiga perempuan yang diamankan itu dua di antaranya sudah nenek-nenek, yakni Mery, (64) warga Jala Sarappo, Lanny (65) warga Jalan Sungai Cerekang, dan Hasniati (34) beralamat di Bungku, Morowali, Sulawesi Tengah.

Hasniati merupakan ibu dari dua anak yang akan dijual itu, yaitu Feny (3) dan adiknya bernama Wahyu (2 bulan).

Kapolsek Bontoala, Kompol Basri Djafar menjelaskan, terungkapnya upaya tindakan human trafficking ini berawal dari anggota Unit Operasional Polsek Bontoala memperoleh informasi dari warga, tentang adanya pelaku yang diduga akan melakukan transaksi penjualan bayi di Jalan Sungai Cerekang No 18 Makassar.

Anggota dari unit Reskrim Polsek Bontoala kemudian menindaklanjuti informasi tersebut dengan cara menurunkan Bripka Nur Ichsan untuk mendekati tiga perempuan tersebut dan berpura-pura berlaku sebagai pembeli. Di situ Mery menawarkan bayi seharga Rp 75 juta.

"Jelang detik-detik transaksi itu, Bripka Nur Ichsan menghubungi Ipda Rahman Ronrong, perwira unit operasional dan langsung meringkus tiga perempuan itu. Selanjutnya digelandang ke Mapolsek dan diambil keterangan dasarnya. Selanjutnya malam hari pukul 20.30 wita, ketiganya dibawa ke Polrestabes Makassar, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) guna proses hukum lebih lanjut," jelas Basri.