Merdeka.com - Kebakaran menghanguskan sedikitnya 4 rumah warga di Jalan Pandansari RT 18, Margasari, Balikpapan Barat Balikpapan, Kalimantan Timur, pagi tadi. Diduga, kobaran api muncul usai dibakar seorang penghuni rumah, yang menderita gangguan jiwa.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.15 Wita. Warga dibikin panik dengan kepulan asap, disusul kobaran api dari rumah milik warga setempat.

Rumah diketahui milik Hawasiyah, yang sedang berada di luar kota. Sebelum kejadian, rumah dihuni anggota keluarga lainnya, di mana salah seorang di antaranya diduga sedang mengidap kelainan jiwa.

"Diduga di dalam rumah itu, ada yang membakar rumahnya sendiri. Itu baru dugaan awal ya," kata salah seorang warga Balikpapan, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (10/9).

Kobaran api sempat berkobar hebat, dan menghanguskan bangunan lainnya, di sekitar rumah Hawasiyah. Di tengah kepanikan, warga pun turut bergegas melakukan upaya pemadaman awal dengan peralatan seadanya.

Sementara, BPBD Kota Balikpapan, menerjunkan 11 unit pemadam, untuk memadamkan kobaran api. Kurang dari 1 jam, kebakaran berhasil dipadamkan.

"Pendataan sementara sampai jam 9 pagi tadi, 2 rumah hangus 100 persen, 1 rumah terbakar sekitar 70 persen, dan 1 rumah lagi terdampak di bagian atapnya," kata petugas BPBD Kota Balikpapan, Hendro, dihubungi merdeka.com terpisah.

"Empat rumah itu, dihuni 4 kepala keluarga, atau sekitar 19 jiwa ya. Ada korban pingsan, mungkin syok melihat kobaran api," ujar Hendro.

Di akun media sosial komunitas di Balikpapan, sempat dikabarkan, seorang warga meninggal dunia. Namun demikian, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. "Yang benar adalah korban pingsan," tegasnya.

"Kalau bicara penyebab kebakaran, itu masih dalam penyelidikan kepolisian ya. Yang jelas, ada sekitar 16 unsur pemadam dari berbagai instansi, termasuk 1 unit fire rescue dari Pertamina," demikian Hendro.