Diantar ojek, Novi teriak-teriak sambil buang-buang barang
Merdeka.com - Novi Amalia, model yang namanya dikenal lantaran kasus kecelakaan di daerah Tamansari, Jakarta Barat beberapa waktu lalu kembali berulah. Novi mengamuk saat dibawa seorang tukang ojek di daerah Mampang Prapatan.
Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Kus Subiantoro menuturkan saat itu Novi diminta diantar ke suatu tempat oleh si tukang ojek tadi pagi sekitar jam 07.00 WIB.
"Lalu dalam perjalanan yang bersangkutan tiba-tiba mengamuk. Kemudian si tukang ojek inisiatif membawanya ke Polsek terdekat," ujar Kus di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (1/7).
"Saat diantar dengan ojek, yang bersangkutan berteriak-teriak sambil membuang barang-barangnya yang ada di dalam tas," tuturnya.
Akhirnya, lanjut Kus, Novi pun dibawa anggota Polsek Mampang Prapatan ke Mapolres Metro Jakarta Selatan pada pukul 07.30 WIB.
"Petugas masih menyelidiki dari mana dan mau kemana NA saat itu, kemudian apakah di bawah pengaruh narkoba? Itu juga masih kita dalami," tandasnya.
Pantauan merdeka.com, setelah diperiksa di Unit Kesehatan Mapolres Metro Jakarta Selatan, pukul 12.55 WIB Novi Amalia digelandang oleh sekitar 5 orang dari Polres Metro Jakarta Selatan menuju sebuah mobil Avanza hitam. Saat dibawa ke dalam mobil, Novi yang mengenakan kemeja warna abu-abu, celana jeans hijau dan topi warna biru hanya diam seribu bahasa. Langkahnya pun terlihat sangat tergesa-gesa.
\r\n\r\n (mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaJika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaViral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnya