Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianiaya Jemaah Tabligh, warga minta perlindungan Kapolda Riau

Dianiaya Jemaah Tabligh, warga minta perlindungan Kapolda Riau Ilustrasi. ©2012 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Berkumpulnya puluhan orang di kediaman dinas Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono ternyata merupakan buntut kasus penganiayaan yang dialami sejumlah warga Pekanbaru. Mereka mengadukan anggota Jemaah Tabligh yang melakukan penganiayaan terhadap warga dan hingga kini tidak diproses hukum.

Warga yang datang itu berasal dari Jalan Sumatera, Pekanbaru. Mereka mengadukan kejadian pemukulan terhadap tujuh warga yang terjadi di Masjid Al Falah RT 02 RW 3, Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Pekanbaru Kota pada 3 November lalu.

"Ada 7 orang yang pernah dianiaya Jemaah Tabligh yang merupakan pendatang. Yaitu bernama Emdar, Alul, Anton, Imam, Husein Andoko, Azlan, Batubara, dan Ustaz Jamal yang mengalmi sobek bibir atas," ujar Alul di lokasi.

Selain Alul, ketua RW 03 di tempat tersebut, mengaku pernah didatangi 40 orang anggota Jemaah Tabligh, "Awalnya mereka datang ke kantor saya di DPRD Kota Pekanbaru, nanya Dadang mana Dadang. Katanya mereka mau silaturahmi, tanya surat pengosongan masjid siapa yang buat, mereka menanyakan itu sama saya" ujar Dadang yang juga Anggota DPRD Kota Pekanbaru.

Dadang menambahkan, dirinya sudah pernah melaporkan yang dialaminya ke Polresta Pekanbaru. "Saya meluangkan waktu di rumah setelah isya, untuk beberapa orang saja, namun yang datang 40 orang Jemaah Tabligh," imbuhnya. Dikatakan Dadang, para anggota Jemaah Tabligh sempat menarik kerah bajunya saat pertemuan itu.

Dia mengaku sudah capek ke Polresta Pekanbaru melaporkan kejadian ini, tapi tidak ada tindakan, "Buktinya sudah ada, Kapolresta Pekanbaru memang sudah bilang kalau ada gesekan kami akan mengambil langkah, tapi sampai sekarang tidak ada. Ke mana lagi kami mau mengadu, warga mau dibunuh, masjid diambil alih oleh oknum, ustaz kami diusir, apakah itu jemaah, yang baik," lanjut Dadang.

"Tangkap mereka, bongkar markas mereka. Kami tidak bisa terima, kami dijajah, saya sendiri sebagai RW didatangi 40 Jemaah Tabligh. Kapolda Riau warga saya loh, saya juga wakil rakyat di sini," teriak Dadang yang disambut sorakan puluhan warga lainnya.

Hingga berita diturunkan, Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono tidak tampak menemui warga. Hingga pukul 22.15 WIB, warga masih berkerumun yang dikawal sejumlah anggota polisi dan Brimob. Salah satu polisi yang berjaga mengatakan Kapolda sedang tidak berada di tempat.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi

'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi

13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya