Dianggap sebar berita bohong, Portal Piyungan dipolisikan
Merdeka.com - Komunitas Advokat Muda Basuki-Djarot (Kotak Badja) melaporkan portalpiyungan.com mengenai dugaan berita bohong kepada Polda Metro Jaya. Laporan itu lantaran menyebarkan informasi palsu terkait kicauan Basuki T Purnama (Ahok) di Twitter.
Ketua Umum Kotak Badja, Muannas Alaidid, memastikan bahwa kicauan itu tidak benar. Kicauan diunggah pada tanggal 24 Oktober itu berisi ancaman Ahok kepada Jokowi. "Jika Pak Presiden Jokowi Izinkan Bareskrim untuk periksa saya, kecurangannya saya ungkap ke publik."
Namun, kata Muannas, setelah diselidiki pada tanggal itu tidak ada kicauan tersebut. Kala itu Twitter milik AHok mengunggah tulisan soal Transjakarta. "Bus Transjakarta desain vintage hadir dikoridor desain 1, 5 dan 6. kedepan akan ada versi bus tingkatnya."
Maka atas dasar itu, Muannas memastikan bahwa berita itu palsu. "Hasil temuan kami ternyata pertama kali diunggah crop dan twit palsu ini oleh akun @restyies dan disebar luaskan oleh portalpiyungan.com," kata Muannas dalam keterangannya, Rabu (26/10).
Untuk itu, pihaknya secara resmi telah melaporkan situs itu ke Polda Metro Jaya sesuai LP Nomor 5219/X/2016/PMJ/Ditreskrimsus Tertanggal 26 Oktober 2016. Perbuatan itu juga terancam pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 28 ayat 2 Jo pasal 45 ayat 1 undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman pidana 6 tahun penjara.
Dia menambahkan, adanya berita bohong ini diduga untuk mengadu domba antara Ahok dan Presiden Jokowi. Selain itu, pihaknya merasa serangan ini masih terkait momen Pilgub DKI Jakarta.
"Kami kira jelas ini berita bohong dan dapat dikualfikasikan sebagai perbuatan penghasutan dan menebar kebencian," ujarnya. "Kita juga sama-sama tahu kan ini media (portalpiyungan.com) milik siapa," tambahnya.
Oleh karena itu, Muannas meminta kepada siapa berhati-hati dan bersikap bijak menggunakan sosial media. "Jangan karena Pilkada kehidupan kebangsaan kita dinodai oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dengan menebarkan kebencian dan permusuhan," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono menyebut informasi soal polisi tidak netral dalam Pemilu 2024 berdasarkan berasal dari narasumber.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya