Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap penyambung lidah, nelayan nyatakan dukungan buat Ketum PKB

Dianggap penyambung lidah, nelayan nyatakan dukungan buat Ketum PKB Khataman Al-quran di Masjid Sunda Kelapa. ©2016 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ratusan nelayan tergabung dalam Komunitas Nelayan Nusantara Kota Sorong, Papua Barat menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar. Dukungan ini untuk maju dalam Pemilu 2019.

Koordinator Nelayan Nusantara Papua Barat, Muhammad Said, mengatakan selama ini Muhaimin alias Cak Imin, serius membela nelayan. Untuk itu, sepatutnya mendapat dukungan dari nelayan di Papua.

"Cak Imin bisa jadi penyambung lidah nelayan dengan pemerintah," kata Muhammad Said, Selasa (13/6). Seperti diberitakan Antara.

Menurut Said, selama ini nelayan kesulitan mencari ikan setelah dilarang menggunakan cantrang Kementerian Kelautan dan Perikanan. Bahkan banyak nelayan jadi korban, putus mata pencarian berakibat fatal bahkan berdampak kepada anak mereka terancam putus sekolah karena faktor biaya.

"Sudah sangat lama kami bingung kemana kami menyuarakan aspirasi," ujarnya.

Pada bulan Mei 2017, Cak Imin melakukan dialog dengan nelayan, kemudian menyampaikan kepada presiden yang akhirnya memberikan evaluasi terhadap kebijakan Susi. Berkat komunikasi tersebut, akhirnya alat cantrang boleh digunakan oleh nelayan di sebagian daerah.

"Melihat pembelaan Cak Imin ini bagai angin segar bagi kami para nelayan agar kami bisa kembali beraktivitas seperti biasa," kata Said.

Pihaknya pun bertekad mendukung langkah Cak Imin yang dinilainya mampu memperjuangkan nasib nelayan. Termasuk jika cak Imin nanti maju sebagai cawapres pada Pemilu 2019, kami akan mendukung, katanya.

"Bagi kami, sosok pemimpin seperti Ini yang dirindukan oleh rakyat kecil. Kami inginnya sih Cak Imin nyalon jadi wapres di pemilu 2019, semoga Cak Imin mendengar dukungan ini," ucap Said.

Sebelumnya, Menteri Susi Pudjiastuti mengeluarkan Peraturan Mentri (Permen) KP No 2/PERMEN-KP/2015 yang berisi tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (trawls) dan Pukat Tarik (seine nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKN: Dukungan Semakin Terbuka dari Paslon Lain, Tanda Alam Prabowo Pimpin Indonesia

TKN: Dukungan Semakin Terbuka dari Paslon Lain, Tanda Alam Prabowo Pimpin Indonesia

Dominggus melanjutkan, Prabowo-Gibran memiliki program agar nelayan bisa berdikari serta kekayaan laut bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk para nelayan.

Baca Selengkapnya
Dukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS

Dukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS

Ketua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Didukung Seknas KIB, Cak Imin Optimis Menang di Jawa Timur

Didukung Seknas KIB, Cak Imin Optimis Menang di Jawa Timur

Dukungan tersebut dari kumpulan dari kader Partai Golkar, PPP dan PAN.

Baca Selengkapnya
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya
Terima Dukungan dari Nelayan, Prabowo Cerita Pernah Berenang ke Nusakambangan

Terima Dukungan dari Nelayan, Prabowo Cerita Pernah Berenang ke Nusakambangan

Mantan Danjen Kopassus ini lalu cerita bahwa dulu sering mengunjungi Nusakambangan.

Baca Selengkapnya
NasDem, PKB dan PKS Siap Dukung Hak Angket, Tunggu Sikap PDIP

NasDem, PKB dan PKS Siap Dukung Hak Angket, Tunggu Sikap PDIP

Mereka juga berharap PPP juga akan ikut menggulirkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Puan: Capek-Capek ke TPS dan Nyoblos Tapi Enggak Ikut Kata Hati Rugi Dong

Puan: Capek-Capek ke TPS dan Nyoblos Tapi Enggak Ikut Kata Hati Rugi Dong

Puan menyatakan DPR melalui alat kelengkapan dewan akan selalu mengawasi pelaksanaan.

Baca Selengkapnya