Merdeka.com - Dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 terus mengalir. Hal ini terlihat dari gelaran selawatan dan doa bersama di Yayasan PTQ Nurul Huda Saradan, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang.

Santri, warga bahkan ulama berkumpul untuk mendoakan Ganjar. Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Saradan, KH Casmita menilai Ganjar merupakan sosok kepala daerah yang dekat dengan kalangan luas, termasuk ulama dan santri.

"Pak Ganjar adalah sosok yang dekat dengan masyarakat, sosok yang dekat juga dengan ulama dan santri, beliau juga sosok yang amanah," ungkap Casmita. Dikutip dari keterangan tertulis, Senin (23/1).

Dalam acara tersebut, Casmita menjabarkan bahwa selawat yang dibacakan ditujukan untuk mendapat kebaikan dan pemimpin yang amanah.

"Kami masyarakat Karawang bersama sama berselawat untuk kebaikan negeri ini, dan semoga Indonesia mendapatkan pemimpin yang amanah," beber Casmita.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar Gus Nahib menjelaskan alasan Kabupaten Karawang dipilih untuk melangsungkan kegiatan doa bersama ini.

"Tugu santri di Karawang tidak terlepas dari peradaban Islam di Jawa Barat, terutama keberadaan Masjid Agung sebagai pertanda awal kedatangan Syeh Quro," terang Gus Nahib.

"Tugu Santri yang berada di halaman depan Masjid Agung Karawang ini merupakan salah satu titik awal penyebaran Islam di Karawang," tambah Gus Nahib.

Gus Nahib menuturkan, antusiasme dari seluruh peserta yang hadir sangat luar biasa. Hal ini bisa dilihat dari animo masyarakat yang terdiri dari warga setempat serta santri di Karawang.

"Kehadiran dari ulama, santri bahkan masyarakat Karawang sangat luar biasa untuk mendoakan Pak Ganjar menjadi Presiden Indonesia," jelas Gus Nahib.

Pemilik Pondok Pesantren Al-Hikmah ini juga memiliki harapan khusus untuk kegiatan yang berlangsung di Karawang kali ini.

"Harapan Sahabat Ganjar, masyarakat di Karawang, Jawa Barat dapat mendoakan Pak Ganjar menjadi presiden pada Tahun 2024," ungkap Gus Nahib.