Diancam dibunuh Abu Sayyaf, ABK TB Charles disebut tertekan
Merdeka.com - Klan Al Habsy Misaya Group dari kelompok bersenjata Abu Sayyaf mengancam bakal membunuh empat dari tujuh ABK Kapal Tunda Charles mereka tawan, jika tebusan tidak dibayar. Mereka mengontak langsung salah satu istri sandera Ismail, Dian Megawati Ahmad, melalui telepon maupun pesan pendek.
Informasi awal, penyandera meminta tebusan PHP (Peso Filipina) 250 juta, tanpa disertai ancaman, Selasa (26/7). Hari ini, penyandera dua kali mengontak Dian, pukul 10.08 WITA dan pukul 11.52 WITA, dan mulai mengancam. Hanya saja dia curiga dengan nomor selalu dipakai menghubunginya.
"Penyandera ini kalau menelepon menggunakan kode Indonesia +62, dan kalau SMS menggunakan kode negara Filipina. Permintaan penyandera, nomor telpon penyandera jangan diperlihatkan," kata Dian, Rabu (27/7).
Menurut Dian, penyandera tidak memberikan tenggat waktu penyerahan uang melalui telepon maupun pesan singkat. "Cuma bilang itu akan dibunuh satu per satu 4 ABK. Kalau yang 3 orang ABK Charles lainnya tidak ada informasi," sebut Dian.
Masih dalam perbincangan telpon dan sms, penyandera Al Habsy, juga tidak menyebutkan lokasi keberadaan mereka, masih menutup rapat keberadaan mereka. "Cuma bilang itu, kalah uang sudah siap, dikirim ke Filipina," tambah Dian.
"Pak Nasir (ABK MUhammad Nasir) juga sempat bicara, menegaskan permintaan PHO 250 juta. Biasanya, Pak Nasir itu bicaranya lugas, tapi sekarang seperti sedang tertekan," ucap Dian.
Di posko 7 ABK sandera, selain Dian, juga berkumpul Elona Rahmadani (suami Robin Piter), Siti Nur Khodijah (suami ABK Rudi Kurniawan), serta Affrianto (adik dari kapten Ferry Arifin).
Juru bicara PT Rusianto Bersaudara, Taufik Rahman, saat dikonfirmasi di kantor operasional PT Rusianto Bersaudara di Sungai Lais menyebutkan, akan meneruskan permintaan itu ke Crisis Center di Jakarta.
"Kami langsung menginformasikan ke Jakarta, untuk ditindaklanjuti. Semoga ada hasil dari tindak lanjut itu," kata Taufik.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja
Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaTak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Kalah dari Gibran di TPS Kediamannya di Jombang, Hanya Dapat 87 Suara
Suara terbanyak diraih pasangan nomor urut 2 pasangan Prabowo-Gibran yang unggul sebanyak 124 suara.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca SelengkapnyaOJK Kembali Cabut Izin 4 BPR, Ini Alasannya
Dian mengatakan OJK masih akan menutup sisa BPR yang bermasalah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnya