Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diamankan sekolah, 2 bocah SD penjual jagung tetap dianiaya bosnya

Diamankan sekolah, 2 bocah SD penjual jagung tetap dianiaya bosnya Bocah SD dipaksa jual jagung. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ni Nengah Balik dan kakaknya, Wayan Mika dipaksa untuk berjualan jagung oleh Bosnya. Bahkan kedua anak SD itu selalu disiksa jika jualan jagungnya tidak habis.

Keduanya ternyata pernah diamankan oleh pihak guru sekolahnya di SDN 8 Kesiman, Denpasar Timur. Itu diketahui setelah saat salah seorang guru sekolahnya sedang jogging di Lapangan Renon dan melihat kedua anak ini berkeliling menjajakan jagung masih dengan seragam sekolah.

"Kami sempat rapatkan mengenai persoalan kedua siswi kami ini. Kedua anak ini tergolong cukup cerdas, bahkan kami sempat memanggil kedua orangtuanya ke sekolah," tutur salah seorang guru wali kelas VI, Jumat (15/5) di SDN 8 Kesiman.

Dari cerita guru tempat Wayan dan Nengah sekolah, keduanya sempat dibelikan tas sekolah. Itu lantaran prihatin sekolah hanya dengan tas plastik kadang kain yang dijahit. Namun saat dibelikan tas, keesokan harinya kedua anak ini langsung nangis sesenggukan menghadap guru wali kelasnya lantaran tas sekolah yang baru digunting-gunting oleh sepupunya yang tidak lain adalah bos penjual jagung.

Atas hal tersebut, beberapa bulan lalu pihak sekolah bersama sejumlah warga serta pihak kelurahan Kesiman, beserta kepala lingkungan setempat pun turun tangan dan mencarikan jalan keluar terbaik untuk keluarga miskin ini. Pada hari itu juga Kepala Lingkungan Pekandelan, Denpasar Timur, Arya Adiputra membantu Nengah sekeluarga keluar dari rumah si bos tersebut dan mencarikan tempat kos di Banjar Kebonkuri Kaja.

Sialnya kedua anak ini bukannya makin aman dan terbebas dari siksaan. Mereka justru diburu dan diinjak-injak oleh bosnya untuk kembali berjualan.

"Saya takut keluar dari kamar kos. Kalau dilihat kelihatan di luar langsung ditarik dan dipaksa jualan. Ke sekolah jadi takut," tutur Wayan.

Merasa trauma dan tidak berani ke sekolah walau sudah kos dan dibayar oleh pihak warga. Akhirnya pihak sekolah mengambil jalan pintas dengan mengancam bos Wayan dan Nengah mempolisikan bila mana masih mengganggu.

Akhirnya saat itu sempat masalah eksploitasi dan kekerasan terhadap anak ini tidak diperpanjang untuk menjaga hubungan keluarga agar tetap baik. "Kita sudah selesaikan permasalahan tersebut, selesai secara kekeluargaan. Bosnya sudah mau terima kok, dan janji tidak lagi mengganggu," tutur Arya yang memastikan kalau sudah di pindah kos sebelah sekolahnya di SDN 8 Kesiman.

Bahkan katanya Pendidikan mereka dibantu oleh sejumlah warga yang secara pribadi telah berkomitmen membantu keluarga ini. Termasuk biaya hidup mereka sekeluarga. Bahkan saat ini dikatakannya keluarga ini dimodali untuk berjualan sendiri tanpa bos sebelumnya.

"Dia dimodali untuk bisa berjualan lumpia dan jualan jagung. Sudah tidak lagi di bawah kekuasaan bosnya, kalau macam-macam lagi kita pidanakan," ungkapnya meyakinkan.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Bocah Ini Borong Semua Jajanan Leker Biar Penjualnya Bisa Pulang Cepat, Pas Mau Pulang Minta Pelukan jadi Sorotan

Bocah Ini Borong Semua Jajanan Leker Biar Penjualnya Bisa Pulang Cepat, Pas Mau Pulang Minta Pelukan jadi Sorotan

Berikut momen bocah borong semua jajanan leker agar penjual bisa pulang cepat dan minta pelukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya

Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Bocah 5 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dengan 20 Luka Tusukan, Pembunuhnya Diduga Sang Ibu

Bocah 5 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dengan 20 Luka Tusukan, Pembunuhnya Diduga Sang Ibu

Bocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.

Baca Selengkapnya
Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya

Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya

Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan

Baca Selengkapnya
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya