Diajak jalan-jalan ke kebun sawit, remaja di Rohir dicabuli teman
Merdeka.com - Remaja zaman sekarang tidak sedikit yang melakukan perbuatan tercela dengan asusila. Ilmu agama tampaknya jauh dari hati, sehingga pergaulan bebas mengakibatkan korban mesum bergelimpangan di kalangan remaja.
Seperti yang dialami N (17), dia dicabuli teman prianya S (17). Perbuatan tak senonoh itu dilakukan pelaku terhadap korban di kebun sawit, kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Kapolres Rohil AKBP Hendry Posma Lubis mengatakan, peristiwa pilu itu dialami korban pada Rabu (10/8) lalu, sekitar pukul 19.50 WIB. Ketika itu, pelaku menjemput korban dari rumahnya dan mengajak jalan-jalan menggunakan sepeda motor.
"Lalu, sekitar pukul 20.30 WIB, korban mengajak pelaku untuk pulang. Namun di tengah perjalanan, pelaku membawa korban ke kebun sawit," ucap Posma, saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (1/11).
Tak ayal, korban pun bertanya-tanya alasan pelaku membawanya ke kebun sawit milik salah seorang warga tersebut. Sambil memarkirkan sepeda motor, pelaku mengeluarkan jurus rayuan gombal agar korban mau melakukan hubungan layaknya suami istri.
Ajakan tersebut awalnya ditolak korban, namun dengan sedikit memaksa ditambah bujukan dan ancaman, pelaku akhirnya berhasil membuat korban tak berdaya malam itu. Situasi malam yang sepi membuat pelaku semakin beringas menggauli korban.
Setelah puas, pelaku mengajak korban untuk pulang. Sesampainya di rumah, korban yang merasa menyesal dan sedih diperlakukan seperti itu, menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orangtuanya. Mendengar pengakuan korban, sang ibu langsung marah hingga melaporkan pelaku ke polisi.
Setelah mendapat laporan pencabulan, polisi langsung melakukan penyelidikan. Korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Beberapa bulan kemudian, polisi berhasil menangkap pelaku yang selama ini dicari polisi.
"Pelaku sudah kita amankan dan dilakukan penahanan," pungkas Perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Sambil Mabuk, Sopir Kasat Narkoba Kecelakaan
Mobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaTujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya