Di Twitter, SBY minta pelaku peledakan Vihara Ekayana diungkap
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepada Kepolisian RI untuk segera mengungkap pelaku peledakan di Vihara Ekayana pada Minggu (4/8) lalu.
Dalam akun twitternya @SBYudhoyono di Jakarta, Selasa (6/8), Presiden mengatakan masyarakat sangat terganggu dengan peristiwa tersebut.
"Kita terganggu dengan ledakan di Vihara Ekayana di penghujung Ramadhan. Saya telah instruksikan Polri ungkap pelakunya," katanya seperti ditulis Antara.
Sebelumnya, Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan upaya untuk memelihara keamanan dan ketertiban tidak saja menjadi tugas aparat keamanan, namun juga perlu kerja sama dan kewaspadaan masyarakat untuk ikut mengamati dan melaporkan hal yang mencurigakan kepada aparat keamanan.
"Ya, ikhtiar menggelar operasi ketupat itu sebenarnya tidak hanya menjaga mudik lebaran, termasuk juga menjaga tempat ibadah, tapi tindakan teror itu selalu mencari peluang dimana kepolisian atau aparat dan masyarakat lengah, mereka bertindak," kata Menko Polhukam Djoko Suyanto.
Di sela-sela mendampingi Presiden melakukan peninjauan kesiapan pelayanan lebaran di Jakarta (5/8), Djoko mengatakan kepekaan dan kewaspadaan masyarakat juga diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Yang paling penting kewaspadaan kita untuk melaporkan setiap tindakan, setiap kejadian dan benda mencurigakan kepada aparat," ujarnya.
Ditambahkannya, "tanpa ada kerja sama aparat dan masyarakat maka upaya memberantas terorisme akan terhambat. Sinergi itu yang harus dilakukaan." Sementara itu mengenai penanganan kasus ledakan di Vihara Ekayana Jalan Mangga II/8 RT 08/08 Kelurahaan Duri Kepa, Jakarta, Menko Polhukam mengatakan saat ini masih ditangani oleh kepolisian.
"Motif dan pola itu kadang-kadang sama. Jadi belum bisa diambil kesimpulan apa, tapi berangkat dari situ cari clue dari bukti yang ada," paparnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini
Munculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Selamat Ibadah Puasa, Semoga Ramadan Membawa Kedamaian untuk Kita
Jokowi juga berharap bulan Ramadan dapat membawa kedamaian untuk semua masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik
Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Baca SelengkapnyaSantri Bakar Ponpes di Siak karena Sakit Hati Karena Sering Dibully Ditangkap, Bersikukuh Tak Melakukan
serangkaian pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, saksi dan ahli, E merupakan pelaku tunggal melakukan perbuatan itu.
Baca SelengkapnyaLezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaMomen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans
Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca Selengkapnya