Di tubuh Riski tak ada identitas, pembunuhan Holly direncanakan
Merdeka.com - AL dan S, dua pelaku terkait tewasnya Holly Angela Hayu di kamar Apartemennya di Kalibata City hingga kini masih dimintai keterangan. Hasil pemeriksaan sementara, kasus tewasnya Holly memang sudah direncanakan, hal itu dibuktikan dengan tidak ditemukannya identitas pada tubuh Riski, pria yang jatuh dari kamar Holly.
"Identitas Riski bukannya diambil oleh salah satu dari mereka, ya karena sudah direncanakan makanya tidak bawa. Sudah direncanakan nampaknya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Slamet Riyanto, saat dihubungi merdeka.com, kamis (10/10).
Selain itu, menurut hasil pemeriksaan CCTV terlihat pelaku S berjalan bersama Holly dan juga Riski, namun Riyanto belum bisa memastikan apakah S turut masuk ke dalam kamar Holly atau tidak.
"S memang terekam CCTV, tapi masih didalami apakah ikut ke kamar atau tidak. Kalau AL di bawah, liat-liat lokasi," ucapnya.
Riyanto menambahkan, pihaknya kini masih memburu pelaku lainnya yang diduga masih ada keterkaitannya dengan tewasnya Holly.
"Iya nanti lengkapnya kalau semua sudah ditangkap," pungkasnya.
Kendati demikian, Riyanto enggan membeberkan jumlah pelaku lain yang masih diburu.
Sebelumnya, polisi menangkap AL di rumahnya di Perumahan Griya Laras Asri, Blok B1, No. 7, Desa Tonjong, Bojong Gede, depok, senin (7/10) pukul 04.00 WIB. Sedangkan S ditangkap di Karawang, Jawa Barat, rabu (9/10) dini hari.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 9 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2013) pukul 23.10 WIB. Korban yang terjun dari lantai sembilan tersebut adalah El Riski Yudhistira, korban tewas karena luka berat di dada sebelah kiri akibat benturan.
El Risky Yudhistira mempunyai tinggi bada 165 badan agak gemuk berat badan diperkirakan di atas 80 kg diduga melompat dr lantai 9 kemudian badannya membentur teras lantai dasar mengalami luka pada Dada sebelah kiri dan dahi dekat kening dan perut bagian bawah dekat puser.
Selain itu pada saat bersamaan, di kamar E09 AT, lantai 9, Tower Ebony, yang diduga tempat korban melompat, ada sesosok mayat perempuan ditemukan dalam kondisi terikat dan bersimbah darah. Diketahui korban berinisial Holly Angela Hayu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaMengaku Diperintah Tuhan, Perempuan Ini Tembak Orang-Orang karena Gerhana Matahari
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Firli dijadwalkan diperiksa pada 26 Februari pukul 10.00 wib di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri lantai 6 Gedung Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaSaat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya