Di tengah terik matahari, massa HTI bawa balita demo tolak BBM
Merdeka.com - Puluhan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD Kediri menggelar aksi penolakan BBM di alun-alun Kota Kediri, Sabtu siang (22/11). Dengan pengawalan ketat ratusan polisi, aksi damai tersebut mengecam Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kepanjangan asing dan penganut neoliberal.
Dengan membawa pamflet dan spanduk kecaman massa memadati depan alun alun Kota Kediri. Aksi di teriknya matahari dengan melibatkan balita ini menjadi perhatian para pengguna jalan yang melewati Jalan Panglima Sudirman Kota Kediri.
"Tindakan menaikkan BBM jelas merupakan kemungkaran. Terhadap kemungkaran kaum muslim tidak boleh diam, mereka wajib berusaha menghilangkan kemungkaran itu sesuai kemampuan dan sesuai tuntutan syariah," kata koordinator aksi Umar dalam orasinya, Kediri.
Ditambahkan Umar, akibat kenaikan BBM ini semua rakyat kena dampak. Pengguna kendaraan bermotor yang jumlahnya 100 juta orang lebih adalah yang pertama terkena dampak.
"Rakyat yang tak punya kendaraan juga terkena dampaknya. Pasalnya ongkos transportasi dan harga semua barang dan jasa ikut naik," tambahnya.
Umar juga menyinggung soal bunga dan cicilan utang negara yang juga menyedot pengeluaran APBN.
"Anehnya itu tidak dianggap beban oleh pemerintah. Pemerintah justru malah menumpuk utang. Total utang pemerintah per 30 September 2014 adalah Rp2.601.72 triliun. Akibatnya APBN tiap tahun jebol untuk membayar cicilan pokok dan bunga," tegasnya.
Di akhir orasinya, DPD HTI Kediri membuat sikap bahwa pencabutan subsidi BBM adalah kebijaksanaan yang didektekan oleh IMF. Bank Dunia dan lembaga internasional lainnya. Kedua tindak menaikkan harga BBM tidak lain untuk menyempurnakan liberalisasi sektor hilir (sektor niaga dan distribusi) setelah liberalisasi sektor hulu (eksplorasi dan eksploitasi)
"Pemerintah jelas rezim neolib, tega menyengsarakan rakyatnya asal demi menyenangkan 'tuan-tuannya' yakni IMF, Bank Dunia dan lembaga internasional lainnya," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang
Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaGabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK
Empat menteri Jokowi itu adalah Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy, dan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSebelum Dilantik jadi Menteri ATR, AHY Malam-Malam Datangi Dua Tokoh Penting
AHY sempat datangi dua tokoh penting ini sebelum dilantik Presiden Jokowi jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tajam Menusuk Bivitri Kritik Keras Jokowi Berhasil 'Bunuh' Oposisi
Bivitri dalam diskusi ini, menyebut kecurangan Pemilu dirasakan luar biasa.
Baca SelengkapnyaPesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca Selengkapnya