Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di tangan mereka, Malin Kundang bukan anak yang durhaka

Di tangan mereka, Malin Kundang bukan anak yang durhaka batu malin kundang. ©ceritasondha.files.wordpress.com

Merdeka.com - Tak ada yang memungkiri bahwa legenda Malin Kundang kesohor di seluruh Indonesia bahkan luar negeri, karena cerita masalah anak durhaka yang dikutuk ibunya. Legenda Malin Kundang yang berasal dari Sumatera Barat ini, menceritakan mengenai Malin yang dikutuk sang Ibu.

Cerita bermula saat Malin yang hidup miskin bersama Ibunya memutuskan untuk pergi merantau. Setelah menjadi kaya raya, secara tidak sengaja Malin bertemu dengan ibunya, namun dia tak mengakui ibunya. Kemarahan sang Ibu akhirnya mengutuk Malin menjadi batu.

Legenda ini banyak diyakini benar, dengan adanya batu Malin Kundang yang terletak di Pantai air manih di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat. Di Pantai inilah terdapat batu mirip lelaki sedang bersujud. Konon batu itu adalah Malin Kundang, si anak durhaka yang dikutuk oleh ibunya.

Lewat legenda Malin Kundang ini, beberapa orangtua suka menceritakan kepada anaknya kisah anak durhaka. Terkadang cerita ini menjadi 'senjata' ancaman dari orangtua kepada anaknya, jika anak mereka melawan.

Namun beberapa penulis barangkali sudah bosan dengan legenda versi tersebut. Mereka lalu mencoba mengeksplore kreativitas mereka untuk 'bermain-main' dengan legenda tersebut. Di tangan merekalah, cerita Malin Kundang menjadi berbeda.

Sebut saja AA Navis, Sastrawan Minang yang terkenal dengan cerpen 'Robohnya surau kami' dia mengubah legenda Malin Kundang lewat cerpen 'Malin Kundang, Ibunya Durhaka'. Dalam cerpen itu, AA Navis menceritakan mengenai pementasan drama Malin Kundang yang yang jauh berbeda. Dalam karya AA Navis, justru Ibu Malin Kundang sebagai perempuan laknat. Dalam cerpen itu, dikisahkan Malin yang pergi merantau. Setelah kaya, tanpa sengaja kembali ke tempat asalnya.

Malin pun akhirnya kembali bertemu ibu yang sudah sekian lama berpisah. Malin pun mengakui bahwa perempuan tua itu adalah Ibu kandung. Namun Malin sangat terkejut setelah mendengar bahwa ibunya telah menikah lagi. Sang ibu juga berjanji bahwa jika anaknya (malin) pulang dari rantau, lelaki yang menikahinya akan mendapat harta dari Malin.

Hal itu kemudian membuat Malin marah. Malin pun mengumpat kepada ibunya. Dalam cerpen itu dituliskan Malin Kundang akhirnya kembali berlayar, menembus badai menantang halilintar, sampai kapalnya pecah terdampar. Malin Kundang pun menjadi batu.

Sekali-sekali, bila musim berganti, sayup-sayup terdengar suara Malin yang mengutuk ibu yang menanduskan negeri leluhurnya sampai setandus jiwanya.

Pesan ini seakan menggugat keberadaan seorang ibu. Dalam cerpennya, Navis seperti mempertanyakan kembali apa benar sedemikian tega seorang ibu mengutuk anaknya sendiri sehingga berubah menjadi batu. Navis malah menyalahkan sang ibu dan lebih pantas ibu itu yang dicap durhaka.

Tak hanya AA Navis, Wisran Hadi dalam naskah dramanya 'Malin Kundang' pun memperlihatkan bahwa Malin Kundang adalah anak Baik. Wisran membela Malin Kundang dan menganggap wajar bila dia memarahi sang ibu. Persoalannya, si ibu telah kawin lagi dengan lelaki lain dan menggerogoti kekayaan Malin Kundang.

Mereka tidak sepakat jika Malin Kundang adalah anak yang durhaka.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ

Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ

Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.

Baca Selengkapnya
Pelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru

Pelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru

Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Memilih Mukena Anak agar Nyaman Dipakai Si Kecil

Cara Memilih Mukena Anak agar Nyaman Dipakai Si Kecil

Berikut beberapa cara memilih mukena anak yang tepat agar si kecil nyaman memakainya.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Usai Dinas Bripda Sultan Pulang ke Rumah Ortu Langsung Buka Kulkas Cari Bayam, Sang Ibu 'Karena dia Pencinta Bayam'

Usai Dinas Bripda Sultan Pulang ke Rumah Ortu Langsung Buka Kulkas Cari Bayam, Sang Ibu 'Karena dia Pencinta Bayam'

Tiba di kediaman orangtua, Bripda SUltan langsung mencari bayam.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Wanita ini Rela Beri Semangat dan Temani Adiknya sampai Sukses Jadi Anggota TNI, Ternyata ini Alasannya

Wanita ini Rela Beri Semangat dan Temani Adiknya sampai Sukses Jadi Anggota TNI, Ternyata ini Alasannya

Cerita wanita rela temani adiknya dan selalu berikan semangat untuk menggapai kesuksesan. Semua usahanya ternyata berbuah manis.

Baca Selengkapnya
Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.

Baca Selengkapnya