Di tahanan, Angie rindu anaknya

Merdeka.com - Sudah satu bulan lebih Angelina Sondakh meringkuk di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Angie mulai ditahan sejak 27 April 2012.

Sejak ditahan oleh KPK, Angie tak leluasa lagi bertemu dengan anak-anaknya. Angie baru bisa bertemu dengan anaknya saat menjenguk ke rutan KPK.

"Saya mau sampein kerinduan saya sama anak-anak, mereka rindu juga dan ingin bertemu. Mudah-mudahan mereka dengar. Makasih ya," kata Angie sebelum masuk ke mobil tahanan di Gedung KPK Jakarta, Selasa (29/5).

Hari ini, KPK kembali memeriksa mantan Putri Indonesia tersebut. KPK memeriksa Angie hampir tiga jam. Dalam pemeriksaan, penyidik KPK mengajukan 21 pertanyaan.

Ini adalah pemeriksaan ketiga kalinya setelah Angie ditetapkan tersangka atas kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet di Kemenpora dan proyek pengadaan alat-alat laboratorium di Kemendiknas.

Selain Angie, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Mindo Rosalina Manulang. Wanita yang akrab disapa Rosa ini diperiksa sebagai saksi untuk Angie.

"Untuk kasus yang sama, penyidik juga memanggil Mindo Rosalina sebagai saksi," ujar dia.

Angie ditetapkan sebagai tersangka kasus Wisma Atlet oleh KPK pada Jumat 3 Febuari 2012 lalu. Dia ditetapkan menjadi tersangka lantaran diduga ikut menerima uang suap terkait proyek senilai Rp 191 milar. Atas perbuatan tersebut KPK mensangkakan politikus asal Demokrat itu dengan pasal 5 ayat 2 atau pasal 11 atau pasal 12 huruf a Undang-undang 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi.

Selain ditetapkan kasus Wisma Atlet, Angie pun telah ditetapkan sebagai tersangka kasus Kemendiknas. Angie pun telah ditahan oleh KPK di Rutan KPK.