Di sidang, simpatisan ISIS akui buat paspor pakai KTP palsu
Merdeka.com - Sidang lanjutan pemalsuan dokumen simpatisan ISIS dengan terdakwa, Muhammad Imran alias Abu Ashar alias Abdul Jabar Rauf Sutarman, kembali di gelar di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Senin (30/3) sore.
Dalam sidang yang diketuai hakim Rehmalem ini dihadirkan empat saksi yakni petugas Imigrasi Makassar Kamaludin Abdul Fatah (40) dan tiga anggota kepolisian Polres Jakarta Selatan Aria Sanjaya (35), Suhendra (36) serta F Danang Dwi Kartika (40).
Dalam keterangannya, Kamaludin menyatakan jika paspor yang digunakan Imran itu asli namun berbeda identitas. "Paspornya itu atas nama Abdul Jabar Rauf," katanya.
Sementara menurut keterangan ketiga saksi dari anggota kepolisian Polres Jakarta Selatan, penangkapan M Imran, berdasarkan informasi dari Densus 88, bahwa ada simpatisan ISIS yang akan berangkat ke Suriah dengan memakai dokumen palsu.
"Berdasarkan informasi itu, kita mengikuti M Imran dari Makassar sampai ke Bandara Internasional Soekarno Hatta. Setelah M Imran melakukan check in dan stempel paspor oleh Imigrasi Bandara, kita lakukan penangkapan," kata Dadang.
Dadang menambahkan, informasi yang diperoleh dari Densus 88 bahwa sebanyak 10 orang diduga simpatisan ISIS sudah lolos dan kini berada di Suriah.
"Dari 10 simpatisan itu, dua orang sudah meninggal dunia. Dari informasi itu, kita amankan M Imran bersama anak dan istrinya. Karena rasa kemanusiaan, istri dan anak terdakwa yang tidak mengetahui paspor tersebut, kita kembalikan mereka ke Makassar," jelasnya.
Sedangkan Imran yang tidak didampingi kuasa hukumnya itu membenarkan bahwa KTP yang digunakan untuk membuat paspor tersebut palsu. Namun dia mengaku tidak menggunakan KTP tersebut. Selanjutnya majelis hakim memutuskan melanjutkan sidang pada Senin 6 April 2015 mendatang, dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking Padatnya, Cak Imin Jalan Santai Sejauh 3 Km Menuju Mobil Usai Kampanye Akbar di JIS
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa sejumlah warga yang ia lewati
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Sultan Ibrahim Iskandar, Raja Malaysia Hobi Koleksi Mobil dan Punya SIM Lokomotif
Lahir pada tahun 1958, Sultan Ibrahim merupakan keturunan Melayu-Inggris. Ayahnya, Sultan Iskandar Ismail, memimpin Johor dari tahun 1981 hingga 2010.
Baca SelengkapnyaMomen Haji Isam Orang Terkaya di Kalsel Ulang Tahun, Hadiahnya Bukan Barang Mewah tapi Jajanan Kaki Lima
Bukan barang mewah, sang rekan malah memberinya hadiah tak terduga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Kalah dari Gibran di TPS Kediamannya di Jombang, Hanya Dapat 87 Suara
Suara terbanyak diraih pasangan nomor urut 2 pasangan Prabowo-Gibran yang unggul sebanyak 124 suara.
Baca SelengkapnyaJK ke Cak Imin: Masa Kalah dengan Gibran?
Jusuf Kalla berpesan kepada Cak Imin agar tidak kalah dengan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaMomen Jenderal Bintang Tiga Polri Pulang Kampung ke Sulsel Sekalian Pantau Keamanan Jelang Ramadan
Komjen Fadil Imran mengaku keberadaannya di Sulsel bukan hanya untuk memantau keamanan, tetapi juga untuk pulang kampung.
Baca SelengkapnyaDulu Hampir Dihancurkan Malaikat Jibril, Kota ini Kini Begitu Indah & Subur
Peristiwa tersebut hampir terjadi di zaman Rasulullah.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Saat Anies Ajak Cak Imin Bareng Bilang 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cawapres Muhaimin Iskandar memastikan tetap berada di jalur perubahan bersama Koalisi Perubahan
Baca Selengkapnya