Di sidang, Anas ngaku tak lihai main proyek bareng Nazaruddin
Merdeka.com - Terdakwa kasus suap pengurusan proyek P3SON Hambalang, proyek-proyek lainnya, dan pencucian uang, Anas Urbaningrum, berkelit saat dicecar jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi ihwal keterlibatannya dalam bisnis dan pengaturan proyek. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan hanya berbakat di bidang politik dan tidak lihai bermain proyek bersama terpidana kasus suap Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin.
"Saya ini politisi. Bakat saya dan konsentrasi saya di bidang politik. Saya tahu persis saya tidak punya bakat di bidang bisnis. Kalau soal proyek Nazaruddin, saya rasa kurang tepat ditanyakan kepada saya," kata Anas saat menjalani sesi pemeriksaan terdakwa, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (4/9).
Anas juga berkelit ihwal tudingan keterlibatannya dalam pengaturan proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya. Dia juga mengelak ketika diminta menjelaskan ihwal peningkatan anggaran proyek Hambalang, pengurusan sertifikat tanah proyek Hambalang, dan lainnya.
"Saya tidak tahu. Saya tidak mempunyai bahan soal itu jadi saya tidak bisa menjelaskan. Kalau politik saya sedikit tahu," ujar Anas.
Anas hanya mengakui memang pernah membangun perusahaan bersama Nazaruddin, diberi nama PT Panahatan. Dia mengatakan perseroan itu bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan berpusat di Pekanbaru, Riau. Tetapi dia mengaku mundur pada 2009 sebelum lolos menjadi anggota DPR.
"Saya mundur 2009. Karena perusahaan itu tidak pernah beraktivitas, tidak pernah ada laporan keuangan, dan tidak ada Rapat Umum Pemegang Saham," sambung Anas.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies juga mengajak publik agar tetap menghormati proses Pemilu dan menghargai kerja-kerja demokrasi.
Baca SelengkapnyaAnies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal tersebut juga yang membuatnya dan Cak Imin memiliki ikatan yang kuat dengan aspirasi rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan telah mengunjungi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Kamis (15/2) pagi.
Baca Selengkapnya"Kalau ingin melanjutkan, pilih nomor 2. Kalau ingin perubahan, bisa pilih nomor 1," ujar Kaesang.
Baca SelengkapnyaPendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang tergabung dalam Progresif nonton bareng debat Capres dengan pendukung paslon 01 Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaMenurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu sudah teruji. Ia mengaku bangga.
Baca SelengkapnyaVisi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca Selengkapnya