Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di momen-momen ini Abraham Samad tegaskan ingin tangkap presiden

Di momen-momen ini Abraham Samad tegaskan ingin tangkap presiden Abraham Samad hadiri Rapimnas LDII. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Nama Abraham Samad sudah tak asing lagi di dunia pemberantasan korupsi. Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 27 November 1966, ini sejak sudah konsen di dunia anti-korupsi sejak membentuk sebuah LSM yang bernama Anti Corruption Committee.

Di LSM itu Abraham Samad duduk sebagai koordinator. LSM ini bergerak dalam kegiatan pemberantasan korupsi, seperti melakukan kegiatan pembongkaran kasus-kasus korupsi, khususnya di Sulawesi Selatan.

Tak puas di LSM, Abraham Samad lantas mencoba peruntungannya dengan mengikuti tes seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) pada 2011 silam. Alhasil, Abraham pun terpilih bahkan menjabat sebagai ketua KPK .

Di bawah kepemimpinannya, sejumlah kasus korupsi yang diduga melibatkan para petinggi negara ditangani. Dari anggota DPR, ketua umum partai politik, hingga menteri ditetapkan sebagai tersangka.

Namun belakangan, nama Abraham Samad santer diberitakan bakal masuk dalam kabinet Jokowi - JK di pemerintahan mendatang. Dari posisi Jaksa Agung, Menkum HAM hingga posisi Mendagri dikabarkan akan diduduki oleh Abraham.

Di survei Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR) yang digelar Jokowi Center misalnya, nama Abraham Samad menjadi sosok yang paling banyak dipilih untuk menjadi Mendagri. Dalam rilis Jokowi Center yang diterima merdeka.com, Rabu (13/8), Abraham Samad menduduki posisi paling atas dengan 43979 (40%) pemilih.

Namun, Abraham Samad telah berkali-kali menyatakan tak mau menjadi menteri. Abraham mengaku lebih memilih bertahan menjadi ketua KPK . Alasannya, dia dapat menyikat siapa pun yang melakukan korupsi.

Tak tanggung-tanggung, Abraham bahkan menyatakan akan menyikap presiden jika melakukan korupsi. Pernyataan itu berkali-kali diutarakannya. Berikut ulasannya.

Abraham: Ketua KPK bisa tangkap presiden,kalau jaksa agung sulit

Abraham Samad mengaku senang menjabat sebagai ketua KPK. Sebab sebagai ketua KPK, Abraham mengaku lebih mudah menangkap presiden ketimbang jika dirinya menjadi Jaksa Agung.

"Saya lebih memilih jadi ketua KPK karena bisa menangkap presiden dan wakil presiden. Kalau jaksa agung sulit." ungkap Ketua KPK Abraham Samad usai 'Diskusi Media Bulanan KPK' di Gedung KPK, Jumat (11/7).

Penilaian Abraham itu didasarkan pada saat Wapres Boediono diperiksa oleh Jaksa KPK KMS Roni terkait dugaan korupsi Bank Century di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Dari gesture Jaksa Roni terlihat tak ada kegentaran.

"Saya bangga di situ. Coba di luar secara psikologis enggak bisa," katanya.

Abraham ingin tetap di KPK agar bisa tangkap menteri & presiden

Abraham Samad menegaskan akan berkonsentrasi pada tugasnya saat ini sebagai ketua KPK. Menurutnya masih banyak tokoh lain yang pantas mengemban tugas sebagai menteri.

Hal ini diungkapkannya terkait hasil survei Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR) yang digelar Jokowi Center. Dalam hasil poling, nama Abraham Samad menjadi sosok yang paling banyak dipilih untuk menjadi Mendagri dengan 43979 (40%) pemilih.

"Kompetensi saya bukan di Mendagri. Biarkanlah Abraham jadi Ketua KPK supaya bisa menangkap menteri atau presiden. Kalau saya jadi menteri siapa yang menangkap menteri atau presiden kalau bersalah," ujar Abraham, di UNS Solo, Kamis (14/8).

Soal jabatan menteri Abraham mengaku tak ingin berandai-andai. "Yang jelas saya ingin berkonsentrasi menyelesaikan tugas saya sampai 17 Desember tahun 2015. Masih banyak orang lain," pungkasnya.

Abraham: Kalau saya menteri nanti siapa yang tangkap presiden?

Menyambut HUT RI, sejumlah narapidana korupsi ikut dapat remisi. Menanggapi hal itu KPK mengharapkan pemberian remisi kepada narapidana harus selektif. Apalagi kepada narapidana yang tersangkut kasus korupsi.

"Kalau pada prinsipnya (remisi) lebih ketat, artinya kita harus berhati-hati. Jika narapidana koruptor dengan mudah diberikan remisi maka saya khawatir efek jera yang timbulkan terhadap pelaku korupsi tidak akan kena," kata ketua KPK Abraham Samad di taman Fatahilah Kota Tua Jakarta Barat, Minggu (17/8).

Dia menyatakan Kemenkum HAM harus berhati-hati dalam memberikan kebijakan remisi. Sikap asal memberikan remisi tanpa pertimbangan harus ditinggalkan.

"Kementerian Hukum dan HAM harus berhati-hati. Apalagi menggampangkan memberikan remisi," terang dia.

Selain itu, Abraham juga menolak ketika disinggung masuk dalam bursa calon menteri Jokowi-JK. Dia lebih memilih menjadi ketua KPK.

"Kalau saya jadi menteri pertanyaannya siapa yang menangkap presiden atau wakil presiden jika dia bersalah, biarkanlah orang lain. Saya ditugaskan oleh rakyat Indonesia menangkap para pejabat tinggi yang melakukan penyimpangan termasuk menteri presiden dan wakil presiden," pungkas dia.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik

Presiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik

Kabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju

Baca Selengkapnya
Istana Respons Kabar Kabinet Presiden Jokowi Sudah Tidak Kompak: Jelas Tak Sesuai Fakta

Istana Respons Kabar Kabinet Presiden Jokowi Sudah Tidak Kompak: Jelas Tak Sesuai Fakta

Kabar teresebut diungkap Mahfud MD yang menyebut suasana kabinet sudah tidak seperti dulu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kehangatan Menteri di Kabinet Jokowi Hilang, Timnas AMIN: Sekarang Berkawan Ada Kepentingan

Kehangatan Menteri di Kabinet Jokowi Hilang, Timnas AMIN: Sekarang Berkawan Ada Kepentingan

Mahfud mengatakan suasana kabinet Jokowi di tahun politik berubah menjadi tidak hangat dan tak ada candaan.

Baca Selengkapnya
Kini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan

Kini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan

Momen Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut sidang perdana setelah dilantik jadi menteri.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Blak-blakan soal Situasi Kabinet Jokowi: Tidak Ada Lagi Gurauan

Mahfud MD Blak-blakan soal Situasi Kabinet Jokowi: Tidak Ada Lagi Gurauan

Mahfud bercerita, biasanya menteri Kabinet Indonesia Maju saling menyapa sebelum rapat kabinet. Kini, tak ada lagi saling menyapa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik

Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik

Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya