Merdeka.com - Polisi saat ini melakukan penyelidikan terkait tewasnya Anton Prawiro Utomo (45), bos sepatu dari PT. Lintas Tenggara. Dugaan sementara, Anton bunuh diri menggunakan pistol.

"Di TKP ditemukan sepucuk pistol dengan jenis Baretta. Dalam senpi masih ada satu peluru, dan dalam magazen ada 3 peluru kaliber 9 milimeter, di dalam mobil Land Cruiser ditemukan 2 buah magazen berisi peluru 45 butir, dengan kaliber yang sama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan saat dihubungi, Jakarta, Selasa (9/4).

Selain itu, dari hasil autopsi yang dilakukan oleh RSCM, jasad korban mengalami luka parah pada bagian kepala. Karena korban mengarahkan pistolnya ke bagian kepala.

"Ditemukan proyektil yang sudah pecah dua di bagian kepala atas, gigi depan bagian atas pecah, tengkorak luar belakang retak dan bagian kiri memar mengeluarkan darah. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya," ujar dokter sekaligus ahli forensik, Munim Idris kepada wartawan di Jakarta.

Anton selama ini bekerja di PT. Lintas Tenggara. Dia adalah seorang direktur di perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut beralamat di Jalan Agung Timur IX No. 7-9 Blok O-1 Sunter Agung Podomoro, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Diduga, Anton nekat mengakhiri hidupnya setelah ada persoalan dalam rumah tangganya. Sebab, sebelum ia bunuh diri seorang saksi mengatakan bahwa ia cekcok dengan istrinya.