Di Mataram, caleg almarhum dapat 245 suara
Merdeka.com - Almarhum H Lalu Najatul Akbar yang menjadi seorang calon legislatif (caleg) DPD RI asal Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) ternyata memperoleh 245 suara dalam Pemilu Legislatif (pileg) yang diselenggarakan pada 9 April lalu. Caleg ini mendapatkan suara hampir di setiap kecamatan. Demikian dilansir dari Antara, Senin (21/4).
"Masyarakat mungkin pertama karena memang tidak tahu atau kedua karena penasaran jadi coblos saja," kata Ketua KPU Kota Mataram Ainul Asikin di Mataram, sembari menjelaskan bahwa perolehan suara sah caleg yang telah meninggal dunia pada nomor 19 tersebut terdapat di hampir setiap kecamatan.
Asikin menerangkan dari 161.365 surat suara sah almarhum H Lalu Najatul Akbar memperoleh 245 suara. Padahal pihaknya telah mensosialisasi hal ini kepada masyarakat. Selain itu, KPU juga tidak mencantumkan foto caleg almarhum di dalam surat suara pemilihan DPD. "Tapi masih ada saja yang memilih," ujar Asikin.
Terkait perolehan suara tersebut KPU menilai surat suara tetap sah dan akan dicantumkan di dalam berita acara pemilu bahwa yang bersangkutan telah meninggal dunia. Sementara itu KPU Kota Mataram telah menetapkan hasil rekapitulasi pemilu pada rapat pleno di Hotel Grand Legi, Minggu (20/4). Pukul 22.00 Wita KPU sudah sepakat tidak ada perubahan angka perolehan suara.
Namun KPU masih melakukan klarifikasi jumlah pemilih sah, tidak sah dan daftar pemilih di dua Kecamatan yaitu Sekarbela dan Cakranegara. Klarifikasi ini menurut Asikin disebabkan karena ketidaksesuaian antara jumlah suara tidak sah dan suara sah dengan total pengguna surat suara. "Kami kasi waktu satu jam kemarin, tapi sekarang ini sudah selesai semua," tandas Asikin.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditegaskannya, sejauh ini belum ada hasil akhir penghitungan.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKetua THN AMIN Ari Yusuf Amir menyatakan, saat ini pihaknya menemukan banyak fakta kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Said Aqil saat menyampaikan sambutan dalam acara Haul ke-45 KH. M. Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca Selengkapnya