Merdeka.com - Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Utara terkesan sembarangan dalam menulis nama jalan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Mangga, Plumpang, Jakarta Utara. Warga mengetahui kesalahan penulisan nama jalan itu sudah sejak lama.

Pantauan merdeka.com, papan nama yang terbuat dari besi ukuran 1 x 1 meter itu bertuliskan 'Pelayanan Pemakaman di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) blok S lantai Dasar Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Jl Letda Yos Sudarso No 27-29 Telp (021) 4357431 Jakarta'. Padahal, Yos Sudarso terakhir kali berpangkat Laksamana Muda atau bintang dua.

"Saya prihatin saja, sepertinya Dinas Pemakaman asal-asalan. Dah kemarin bongkar makam engga ada pemberitahuan, papan nama pahlawan besar Yos Sudarso selaku Laksamana setingkat Jenderal ditulis Letda," ungkap warga setempat, Armand, seraya menunjukkan nama yang tertera di papan, Senin (2/9).

Menurut Armand, Dinas Pemakaman sepertinya tidak memperhatikan dan mengindahkan kepangkatan dari salah satu pahlawan nasional yang gugur saat bertugas dalam pembebasan Papua Barat.

"Ini kan dah lama, harusnya digantilah. Masa dibiarin gitu aja, bayangin kalo pihak keluarganya tahu, pangkatnya jadi Letnan. Yos Sudarso kan jenderal," ucap Armand.

Seperti diketahui, puluhan warga melakukan aksi unjuk rasa terkait pembongkaran makam keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Mangga, Plumpang, Jakarta Utara. Mereka menghadang pengelola yang membongkar sebagian makam tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

"Saya dengar makam keluarga kita di sini mau dibongkar buat pembangunan apartemen, makannya kita langsung kumpulin keluarga pemilik makam untuk menghadang petugas yang mau bongkar," ujar salah satu warga, Enim (42) kepada merdeka.com.