Di lokasi longsor Banjarnegara, bensin eceran dijual Rp 15 ribu
Merdeka.com - Salah satu imbas bencana longsor yang terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah yaitu krisis bahan bakar minyak. Pasalnya jalan menuju SPBU terdekat amblas sehingga warga terpaksa membeli bensin eceran.
"Tadi aku beli bensin, satu liternya mahal banget sampai Rp 15 ribu. Tapi kalau nggak ada bensin nggak bisa kerja," ujar seorang fotografer Radar Banyumas, Dimas Prabowo (28), Minggu (14/12).
Keluhan yang sama juga dikeluhkan pekerja media lainnya yang bertugas meliput kejadian longsor di Dusun Jemblung. "Harganya memang saat ini sampai Rp 15 ribu per liter. Memang memberatkan sekali," ucap seorang wartawan Banjarnegara, Syarif (35).
Seorang pedagang bensin eceran di Kecamatan Karangkobar, Suradi (50) mengakui harga bensin saat ini memang mahal karena memang kondisinya sulit di sini. "Saya ambilnya dari penjual eceran di dekat Kecamatan Banjarmangu. Di sana harganya juga agak mahal, mungkin kalau belinya di SPBU bawah bisa murah, tapi jaraknya jauh," ucapnya.
Faktor naiknya harga bensin tersebut terjadi lantaran amblasnya jalan raya Karangkobar-Banjarnegara yang membuat tiga per empat badan jalan tidak bisa dilalui kendaraan lebih dari empat roda.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca Selengkapnya16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca Selengkapnya21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serunya Berburu Kuliner di Bojonegoro, Beli Stik Daun Kelor hingga Pentol Makin Praktis Pakai QRIS
Pembayaran menggunakan QRIS mencegah peredaran uang palsu dan tak perlu repot menghitung kembalian
Baca SelengkapnyaDulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini
Dulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Punya Jamur “Berlian” asal Bangka yang Harganya Jutaan Rupiah, Perlu Sambaran Petir agar Tumbuh
Jamur ini mahal, langka dan harus menunggu sambaran petir untuk dipanen.
Baca SelengkapnyaHujan Disertai Angin Kencang Landa Jogja dan Sekitarnya, Sebabkan Kanopi Stasiun Roboh hingga Makam Longsor
Cuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaBeras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca Selengkapnya