Di kampus Unpad, Bambang Widjojanto nonton \'Selamat Siang Risa\'

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto memberikan kuliah umum di kampus Universitas Padjajaran. Bersama mahasiswa, Bambang menyaksikan film antikorupsi berjudul 'Selamat Siang Risa' di Gedung Rektorat, Bale Sawala, Unpad, Jatinangor, Rabu (10/10).

Film yang diperankan, Tora Sudiro (Woko) itu menampilkan sosok orang tua yang menolak upaya menerima suap. Di tengah terjangan ekonomi yang menimpa, terlebih putri bungsunya, Risa, sedang sakit parah, Woko bertekad untuk tidak menerima suap.

"Jika saya menerima suap, berarti saya akan menyesalinya seumur hidup saya," kata Tora sambil mengembalikan tiga gepok uang kepada penyuap yang hendak menyewa gudangnya untuk menimbun beras.

Adegan tersebut, hanya satu bagian dari upaya menolak korupsi dari film berdurasi 15 menit tersebut. Hingga akhirnya Risa si kecil itu beranjak dewasa. Risa yang diperankan Medina Kamil itu bekerja di suatu perusahaan.

Memiliki jabatan Risa pun dihadapi dengan hari-hari tanpa suap. Tapi tetap pada pendirian Risa menolak suap.

Diakhir film yang disutradarai Ine Febrianti itu menampilkan sosok Polisi Lalu Lintas yang menerima suap dari pengendara. Risa yang kebetulan melintas hanya geleng-geleng melihat perilaku polisi itu.

"Ya film itu berjudul Selamat Siang Risa. Anak kecil kini sudah besar. Dia dilahirkan sejak kecil dan tumbuh besar untuk tidak korupsi," kata Bambang usai menyaksikan film. Dia menyoroti fenomena korupsi yang telah membudaya.

Peran orang tua sangat besar. Bila saja Woko menerima suap, bukan tidak mungkin Risa besar akan melakukan hal sama.

Selanjutnya, Bambang yang mengenakan kemaja putih celana krem itu langsung menyampaikan kuliah umum di hadapan mahasiswa. Mengangkat tema besar 'Korupsi dan Budaya' Bambang mengajak mahasiswa menolak suap sedini mungkin.

Film yang ditayangkan sendiri merupakan film dengan tema besar 'Kita vs Korupsi'. Film pendek itu berisikan empat juduk, yakni 'Rumah Perkara', 'Aku Padamu', 'Selamat Siang, Risa!', dan 'Psssttt, Jangan Bilang Siapa-Siapa'.