Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Kampus UGM, Mensesneg cerita Jokowi banyak tolak simbol kuasa

Di Kampus UGM, Mensesneg cerita Jokowi banyak tolak simbol kuasa Jokowi kunjungi Mamuju. ©Setpres RI/Cahyo

Merdeka.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menceritakan pengalamannya ketika menyiapkan pelantikan menteri Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK. Pratikno mengaku menemukan banyak sekali bahasa dan simbol kuasa di Istana negara yang menurutnya tidak cocok dengan Revolusi Mental ala Jokowi.

"Misalnya saja waktu diminta bikin panggung untuk gubernur atau kepala daerah se-Indonesia saat pelantikan. Ya saya nggak mau, meskipun itu sudah tradisi. Itu bahasa kuasa yang menjauhkan presiden dengan pejabat daerah," kata Pratikno di Kampus UGM, Yogyakarta, Sabtu (8/11) malam.

Pratikno meneruskan cerita, panggung juga tidak cocok dengan Revolusi Mental Jokowi. Dia langsung menyuruh panggung ditiadakan. Kursi didekatkan dan dibuat melingkar.

"Paspampres awalnya melapor Jokowi, Pak Jokowi bilang kalau semuanya harus berdiri di rumput, termasuk dirinya sendiri," ceritanya.

Bahasa simbol kuasa lain yang ditemukan Pratikno adalah tentang pidato-pidato kenegaraan yang memakai bahasa yang menegaskan kekuasaan presiden dan orang-orang di bawahnya.

"Jadi saya bilang ke Pak Jokowi kalau ini adalah bahasa kuasa yang nggak cocok dengan gaya pemerintahan beliau. Jadi beliau menyusun pidato yang sangat sederhana dan merakyat," tambah Pratikno.

Di akhir wawancara, Pratikno mengimbau agar semua alumni UGM mau meniru kesederhanaan Presiden Jokowi. Sebab, kesederhanaan disebutnya salah satu ciri dari Gadjah Mada.

"Ini bukan persoalan siapa presidennya dan filosofinya semata. Tapi kesederhanaan, empati dan simpati yang sudah menjadi simbol Gadjah Mada," pungkasnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M

Dibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M

Saat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Baca Selengkapnya
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Makin Luas, Timnas AMIN: Pertanda Alam Perubahan akan Terjadi

Gerakan Kampus Kritik Jokowi Makin Luas, Timnas AMIN: Pertanda Alam Perubahan akan Terjadi

Timnas AMIN menilai gerakan sejumlah kampus di Indonesia menginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan jujur merupakan pertanda perubahan akan terjadi.

Baca Selengkapnya
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi

Cak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi

Menurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.

Baca Selengkapnya
Guru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024

Guru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024

Terkait aksi ini memang tidak dihadiri Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama, namun aksi tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Demi Bertemu Guru, Jokowi Cerita Perjuangan Hadir di Kongres PGRI

Demi Bertemu Guru, Jokowi Cerita Perjuangan Hadir di Kongres PGRI

Jokowi mengatakan, tidak bisa menolak jika para guru sudah mengundangnya

Baca Selengkapnya
Potret Gedung Graha Utama Akmil yang Baru Diresmikan Jokowi, Mewah dan Berkelas

Potret Gedung Graha Utama Akmil yang Baru Diresmikan Jokowi, Mewah dan Berkelas

Potret Gedung Graha Utama Akmil yang Baru Diresmikan Jokowi, Mewah dan Berkelas

Baca Selengkapnya