Di depan PM Australia, SBY tegaskan Papua bagian dari NKRI
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali membawa isu Papua saat menggelar Annual Leaders Meeting (ALM) bersama Perdana Menteri Australia Kevin Rudd di Istana Bogor, Jawa Barat. SBY menegaskan, provinsi paling timur Indonesia itu merupakan bagian dari NKRI.
"Tentang kebijakan Indonesia, Papua tentu merupakan wilayah yang sah dari Republik Indonesia, kedaulatan kami," tegas SBY saat konferensi pers di Istana Bogor, Jumat (5/7).
Dia mengakui ada propaganda yang dilakukan kelompok separatis yang menamakan diri Organisasi Papua Merdeka (OPM). Padahal, sejak 2005, pemerintah Indonesia telah melakukan kebijakan riil melalui pemberian otonomi khusus hingga peningkatan anggaran.
"Kebijakan kita yang real soal papua. Pemerintah 2005 telah melakukan kebijakan fundamental. Dari keamanan jadi pendekatan kesejahteraan. Otonomi khusus, anggaran ditingkatkan, lapangan pekerjaan untuk putra Papua," papar SBY di depan Rudd dan wartawan Australia.
SBY menyesalkan pemberitaan soal kekerasan yang dilakukan Kepolisan atau militer Indonesia selalu dibesar-besarkan media internasional. Padahal, aparat keamanan juga selalu menjadi korban atas kekerasan yang terjadi di Papua.
"Yang sering dibesar-besarkan kalau ada polisi, prajurit Indonesia terlibat melanggar HAM langsung ditindak, korps mars langsung diadili dan diberi sanksi. Yang jadi korban justru polisi dan prajurit," lanjut SBY.
Menanggapi itu, Kevid Rudd menyatakan Indonesia telah menjalani perannya dengan baik atas isu Papua. Australia juga mengakui Papua sebagai bagian dari NKRI dan akan memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan yang dilakukan Indonesia kepada dunia internasional.
"Kepemimpinan luar biasa untuk Papua. Untuk bawa isu ini, saya akan pasti mendukung bapak. Juga menyampaikan keberhasilan dari pengalaman Aceh dengan apresiasi isu Aceh dan kami ingin bekerja sama dan cara bapak agar menjamin Papua yang damai dan stabil," pungkasnya.
// (mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaKenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca SelengkapnyaBantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.
Baca SelengkapnyaPKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaSaleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca Selengkapnya