Di depan Megawati, Kepala Basarnas ngaku kekurangan personel
Merdeka.com - PDI Perjuangan mengadakan pelatihan Search and Rescue (SAR) kerjasama Baguna (Badan Penanggulangan Bencana), organisasi sayap partai, dengan Badan SAR Nasional (Basarnas).
Dalam sambutannya, Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Sulistyo mengaku kekurangan personel di lembaganya.
"Kita butuh 5.700 personel, tetapi Basarnas baru 3.400 personel," kata Bambang di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Selasa (15/9).
Dalam kesempatan itu, hadir juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan juga sejumlah politikus partai penguasa itu, seperti Ahmad Basarah, Ribka Tjiptaning dan Eriko Sotarduga.
Lebih lanjut, Bambang menambahkan, untuk menyiasati kekurangan personel di Basarnas tersebut, pihaknya menjalin kerjasama dengan TNI/Polri.
"Kalau negara harus bayar PNS, tidak mungkin, uang habis sehingga saya buat percepatan bantuan dari masyarakat, termasuk TNI/Polri," jelasnya.
Bambang menambahkan, Basarnas memiliki kewajiban memberikan pelatihan dasar penanggulangan bencana alam. Salah satu bentuknya adalah kerja sama Basarnas dengan DPP PDI Perjuangan dalam pelatihan SAR Baguna.
"Basarnas hadir dalam tugas kemanusiaan, rakyat membutuhkan pertolongan itu Basarnas harus siap mewakili negara di tempat rakyat membutuhkan. Kemampuan di Baguna di Basarnas bisa sinergi dan rakyat bisa membutuhkan. Basarnas tak melihat partainya. Partau lain juga pernah kita latih dan potensi kemampuan rutin kita latih," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan Maharani yang juga memiliki kapasitas sebagai Ketua DPR RI harus mengadakan pertemuan terhadap seluruh tokoh politik nasional.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto balas menyentil Jenderal Dudung yang menanggapi ucapan Megawati Soekarnoputri soal netralitas TNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca Selengkapnya