Di depan Alumni GMNI, Gus Ipul banggakan buku 'Perjalanan Wakil Gubernur'
Merdeka.com - Kesibukan sudah menjadi makanan setiap hari Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Saifullah Yusuf. Disela kesibukan itu, Gus Ipul juga memamerkan buku karyanya selama menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur.
Buku dengan tebal 165 halaman ini berjudul 'Perubahan Berkelanjutan, Gotong Royong Memakmurkan Jawa Timur'. Buku ini merupakan ciptaan Gus Ipul yang menjadi sejarah kehidupannya sebagai Wakil Gubernur. Buku ini diterbitkan Airlangga University Press, Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair. Dalam buku ini, Gus Ipul meminta Cornelis Lay, Departemen Politik dan Pemerintah Fisipol, UGM, Yogyakarta untuk mengisi kata pengantarnya.
"Buku ini merupakan perjalanan masa-masa indah bersama Pakde (Gubernur Jawa Timur, Soekarwo) selama memimpin Jawa Timur," buka Gus Ipul dalam pidato dalam Deklarasi dan Konsolidasi FAM GMNI Memenangkan Gus Ipul-Puti di Hotel Ibis, Surabaya, Senin (23/4).
Gus Ipul mengaku, buku yang dikemas dengan bahasa ringan ini akan menjadi kenang-kenangan selama di Grahadi. Kenangan ini akan menjadi kebanggaan selamanya, apalagi selama ini masih belum ada Wakil Gubernur yang mampu untuk membuat buku perjalanan selama pemerintahan.
Dirinya merupakan orang yang mampu mengaktualisasi kegiatan-kegiatan dalam sebuah buku selama ini. Buku ini sangat berarti, karena berisi tentang perjalanan pemerintahan, pembangunan dan kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki. Untuk itu, buku ini menjadi salah satu pijakan untuk membuat visi-misi.
"Saya sudah matangkan kekurangan buku ini dengan Mbak Puti (Puti Guntur Soekarno, Calon Wakil Gubernur) sebelum menjadi program," ujarnya.
Gus Ipul banggakan buku 'Perjalanan Wakil Gubernur' ©2018 Merdeka.com
Jujur, ungkap Gus Ipul, selama mendampingi Pakde Karwo sebagai pimpinan di Jawa Timur, banyak prestasi yang sudah terukir. Bahkan, dalam setahun jumlah prestasi bisa mencapai 24 kali penghargaan. Untuk itu, buku ini menjadi dasar seluruh pokok program karena buku ini berisi kebijakan-kebijakan masa lalu bersama Pakde Karwo. "Saya memberikan buku ini kepada Mbak Puti, kemudian disempurnakan dan dirumuskan menjadi visi-misi," jelas dia.
Suami Fatmawati ini menyatakan, banyak tingkat kesulitan dalam pembuatan buku ini, karena dirinya harus mengumpulkan serpihan-serpihan perjalanan yang sudah ditulis. Dari proses itu, kemudian tulisan-tulisan ini terkumpul menjadi satu, maka jadilah sebuah buku yang berjudul ‘Perubahan Berkelanjutan, Gotong Royong Memakmurkan Jawa Timur’.
Dari buku ini bisa diketahui prestasi yang diukir, tetapi buku ini juga menceritakan kekurangan-kekurangan yang perlu dilengkapi. Kekurangan ini menjadi 'PR' atau pekerjaan rumah yang harus dituntaskan secepatnya. PR ini, lanjut dia, menjadi sebuah pekerjaan rumah yang sulit untuk dijalankan. Diantaranya tentang kemiskinan dan kesenjangan yang terjadi di Jawa Timur.
"Pertumbuhan Jawa Timur itu hanya terjadi di tengah, sedangkan pinggiran masih belum. Ini yang harus dibenahi, sisi wilayah Madura, Utara, Selatan, Barat, dan Timur. Madura dan wilayah Selatan menjadi wilayah yang paling parah, makanya keduanya ada program khusus seperti Satria Madura dan peningkatan UMKM di selatan," ucap Wakil Gubernur Jawa Timur ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yahya Kelakar Cak Imin Tak Menang Pilpres, Begini Reaksi Anies
Gus Yahya berkelakar cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar tak akan menang di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Gus Ipul Buka-bukaan Kabar PBNU Memihak ke Prabowo-Gibran di Pilpres
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan PBNU tidak mendukung capres siapapun
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gus Samsudin Ditetapkan Tersangka Buntut Konten Boleh Tukar Pasangan Suami Istri & Langsung Ditahan!
Penyidik telah mendapatkan alat bukti yang cukup untuk melakukan penahanan terhadap tersangka Samsudin.
Baca SelengkapnyaGus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung
Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBerbaju Tahanan dan Tebar Senyum Sebelum Dibui, Gus Samsudin: Saya Senang di Penjara
Gus Samsudin melontarkan pernyataan mengejutkan ketika digelandang menuju penjara.
Baca SelengkapnyaYusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya
Menurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.
Baca SelengkapnyaPesan Gus Imin ke Relawan AMIN di Jatim: Lawan Siapapun Ganggu dan Rusak Pemilu
Gus Imin menegaskan, semua kader, relawan dan simpatisan terus bekerja keras untuk memenangkan di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah
Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca Selengkapnya