Dewan Pers imbau bos media jaga netralitas ruang redaksi
Merdeka.com - Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo mengingatkan kepada awak media tetap netral dalam pemberitaan. Tidak ikut memuat berita yang bermuatan politis.
"Jangan melayani kepentingan pemilik , jangan melayani kepentingan partai. Boleh saja pemiliknya orang partai, boleh saja orang yang mendukung salah satu partai, tapi newsroom itu tempat sakral untuk teman-teman wartawan," ujar Yosep kepada wartawan di Wisma Bhayangkari, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
Yosep berpesan agar meja redaksi tak terpengaruh dengan panasnya tensi politik di dalam negeri. Agar tetap independen.
"Tolong Jaga newsroom ini supaya betul-betul tetap independen. Dan itu taruhan untuk setiap wartawan itu taruhan untuk setiap pemimpin redaksi untuk menjaga netralitas yang bernama ruang redaksi," tuturnya.
Untuk itu, Yosep mengimbau agar media kembali kepada fungsinya untuk melayani publik.
"Media-media mainstream itu harus kembali kepada fungsinya untuk melayani publik," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media
Kaesang berharap pers Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.
Baca SelengkapnyaWanita ini Bisa Temui Presiden Jokowi Langsung Tanpa Disetop Paspampres
Ini sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerakan Nurani Bangsa Dialog dengan Pimpinan Media, Dorong Pemilu Damai dan Jujur
Gerakan Nurani Bangsa yang diinisiasi para tokoh bangsa menggelar dialog dengan para pemimpin redaksi media massa
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaBeda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca Selengkapnya