Dewan Pengawas KPK Segera Dilantik, Alexander Marwata Pastikan Siap Bekerja Sama
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan lima nama dewan pengawas bersamaan dengan pelantikan Komisioner KPK periode 2019-2024, pada 20 Desember 2019. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata mengaku senang dengan adanya dewan pengawas, sehingga pekerjaan KPK bisa diawasi.
"Kan emang Undang-undang sudah menetapkan ada Dewas. Nanti pekerjaan KPK semuanya diawasi, bagus kan. Nanti ada yang ngawasi," kata Alexander di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (16/12).
Walaupun hingga saat ini belum mengetahui lima nama dewan pengawas, Alexander tidak mempersoalkan siapa yang akan mengawasi lembaganya. Tetapi dia mengaku sudah siap untuk bekerja sama untuk membangun KPK lebih baik.
"Sangat siap dong. Sebetulnya di mana-mana lembaga itu ada yang mengawasi, polisi ada, bahkan tanpa dewas pun kita kan diawasi, masyarakat yang mengawasi. DPR mengawasi, BPK mengawasi. Jadi enggak ada persoalan," kata Alex.
Saut Harap Presiden Jokowi Pilih Orang Berintegritas
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang berharap dewan pengawas yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah orang-orang yang memiliki integritas.
"Sederhana, satu kata, integritas saja. Jadi integritas itu kan semuanya pasti ada nilai-nilai di situ, berani, orang-orang jujur, orang yang sederhana, orang-orang yang kerja keras, dan seterusnya," ujar Saut di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).
Saut khawatir jika dewan pengawas yang dipilih Jokowi tak memiliki integritas, maka kinerja KPK akan semakin memburuk. Menurut Saut, jika dewan pengawas memiliki integritas, maka lembaga antirasuah akan semakin baik.
"Jadi kalau integritasnya terganggu ya, lagi-lagi dengan asumsi undang-undang-nya masih yang sekarang ya, artinya kalau itu undang-undang pun seperti itu jeleknya, kalau dilaksanakan dengan baik, itu bisa menjadi lebih baik," kata Saut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kubu mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej menuding Alexander Marwata menggiring opini dan menyebarkan hoaks terkait penetapan tersangka kasus suap dan gratifikasi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku tak tahu dirinya dilaporkan ke Dewas KPK berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan.
Baca SelengkapnyaPermintaan Firli Bahuri, Polisi Periksa Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Hari Ini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait operasi senyap ini dibenarkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaMenanggapi akan hal tersebut, Bahlil menanggapinya dengan santai dengan ketidaktahuan dirinya akan dilaporkan ke Komisi Antirasuah.
Baca SelengkapnyaLaporan pelanggaran etik selain Ghufron, pimpinan KPK lainnya, Alexander Marwata juga sempat dilaporkan.
Baca SelengkapnyaAlexander sempat hadir sebagai saksi meringankan saat sidang prapradilan Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaAlbertina pun menyebut tidak menutup kemungkinan agenda sidang dapat berubah.
Baca Selengkapnya"Saya hanya mendengar cerita dari beberapa pimpinan begitu, benar atau tidaknya nanti yang bersangkutan sendiri," ujar Alex.
Baca Selengkapnya