Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Desa di Pamekasan diterjang angin puting beliung

2 Desa di Pamekasan diterjang angin puting beliung Puting beliung di Sukoharjo. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Angin puting beliung melanda dua desa di Pamekasan, Jawa Timur, yakni Desa Buddagan dan Desa Murtajih, sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis, (10/4).

Puluhan rumah warga rusak akibat kejadian ini. Angin kencang yang disertai hujan itu juga merobohkan sejumlah pepohonan, di jalan Desa Buddagan, yakni di jalur lalu lintas dari arah Kota Pamekasan menuju Sumenep, hingga menyebabkan arus lalu lintas terganggu.

"Tapi saat ini arus lalu lintas sudah lancar, berkat gotong royong masyarakat menyingkirkan kayu yang roboh, menghalangi jalan raya," ujar Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Bambang Sugiharto, seperti yang dikutip dari Antara, Kamis, (10/4)

Di Desa Buddagan Kecamatan Pademawu ini, jumlah rumah warga yang rusak akibat disapu angin puting beliung sebanyak 14 unit rumah, sedangkan di Desa Murtajih sebanyak 5 unit rumah.

Hingga Kamis petang, warga yang rumahnya rusak terlihat bergotong royong memperbaiki genteng rumahnya yang berserakan disapu angin, serta berbagai jenis kerusakan ringan lainnya.

Petugas kepolisian dari Polsek Pademawu dan Koramil Pademawu terlihat berbaur membantu warga memperbaiki rumah warga yang terkena musibah itu, namun tidak terlihat adanya petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan.

Belum diketahui jumlah kerugian material akibat musibah yang melanda dua desa itu, namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Bencana angin puting beliung yang terjadi di Pamekasan kali ini merupakan kali ketiga dalam kurun waktu Januari hingga April 2014 ini.

Sebelumnya pada Januari 2014, angin puting beliung juga melanda dua desa di Kecamatan Proppo, yakni Desa Tattango dan Desa Badung dan merusak sedikitnya 20 unit rumah milik warga.

Pada Februari 2014 angin puting beliung kembali terjadi di Pamekasan yakni di Desa Trasak dan Desa Peltong, Kecamatan Larangan dan merusak sedikitnya sembilan bangunan, berupa rumah warga, lembaga pendidikan, dan tempat ibadah.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Angin Puting Beliung Adalah Angin Kencang dengan Gerakan Berputar, Berikut Penjelasan dan Jenisnya

Angin Puting Beliung Adalah Angin Kencang dengan Gerakan Berputar, Berikut Penjelasan dan Jenisnya

Angin puting beliung sering kali menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan, pepohonan, dan dapat menyebabkan kecelakaan atau bahaya lainnya.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
BRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif

BRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif

Perubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
BMKG Sebut 25 Wilayah Berpotensi Diterjang Angin Puting Beliung, Ini Daftarnya

BMKG Sebut 25 Wilayah Berpotensi Diterjang Angin Puting Beliung, Ini Daftarnya

Guswanto mengatakan, proses pembentukan angin puting beliung sulit dicegah. Namun, masyarakat bisa melindungi diri saat terjadi puting beliung.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya